Butuh Jam Bermain, Gian Zola Siap Terima Tawaran Persela

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang muda Persib Bandung, Gian Zola Nasrulloh, siap menerima pinangan Persela Lamongan.

Keinginannya mendapat jam bermain membuat pemain berusia 19 tahun itu berniat "hijrah" dari Persib di putaran kedua.

"Kalau saya sih menyambut sangat baik, kan saya juga masih butuh berkembang," ujar Zola seusai menjalani sesi latihan pagi di Lapangan Arcamanik, Jumat (20/7/2018).

Namun, Zola mengembalikan keputusan itu kepada manajemen Persib. Sebab, ia saat ini masih terikat kontrak hingga Februari 2020. Ia pun berharap manajemen Persib memberi restu kepindahannya.

Baca juga: Persib Bandung Terima Surat Tawaran Resmi dari PSIS dan Persela

"Saya sebagai pemain sih kalau mungkin Persib mengizinkan dan di sana dapat menit bermain, ya saya sebagai pemain ngambil yang terbaik buat saya. Kalau di sana dapat jam terbang, ya saya pasti mau," tuturnya.

Gian Zola merupakan salah satu potensi lokal Persib yang belum mendapat tempat utama. Selama musim 2018, ia hanya dua kali dimainkan sebagai pengganti. Banyaknya stok pemain tengah Persib membuat ia sulit bersaing.

Masih berharap masuk timnas

Sementara itu, Budi Nugraha, ayah Gian Zola, mengatakan, kepindahan Zola ke Persela diharapkan mampu membuka pintu untuk masuk timnas.

"Mudah-mudahan kalau diberi menit bermain, dia akan semakin matang dan saya masih berharap bisa dipanggil timnas," kata Budi saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (19/7/2018) kemarin.

Selain Persela, kata Budi, Zola juga sempat diminati Perseru Serui. Namun, sosok pelatih Aji Santoso menjadi alasan kuat Zola memilih Persela.

Baca juga: Liga 1, Aji Santoso Minati Pemain Muda Persib

Budi meyakini, dengan bimbingan Aji Santoso di Persela, potensi Zola bisa terus menanjak, apalagi Aji cukup gemar mengorbitkan potensi muda lokal.

"Menurut saya, coach Aji banyak memunculkan pemain muda seperti Saddil, Basith, dia main bagus," katanya.

Budi pun tak mempersoalkan jika gaji Zola di Persela tak sebesar yang ia dapat di Persib. Menurut dia, menit bermain lebih jadi prioritas daripada pendapatan.

"Nilai kontrak enggak masalah, yang penting jam bermain untuk Zola karena Zola punya potensi besar," katanya.