Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tuan Rumah, Gregoria Mariska dkk Optimistis pada Djarum Superliga 2019

Kompas.com - 17/02/2019, 18:08 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Turnamen Djarum Superliga Badminton 2019 diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat. Di kota inilah, klub PB Mutiara Cardinal berdiri.

Sebagai sebuah klub bulu tangkis, Mutiara Cardinal tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, tim yang memiliki warna kebesaran biru-putih ini merupakan juara bertahan sektor putri.

Gelar juara sektor putri diraih Mutiara Cardinal pada Djarum Superliga 2017 di Surabaya, Jawa Timur melalui kemenangan 3-0 atas Berkat Abadi saat partai puncak.

Baca juga: Joko Driyono, Valentine, dan Pertanyaan Pamungkas

Pebulu tangkis andalan Mutiara Cardinal dari nomor tunggal, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku tak sabar untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Terlebih lagi, Gregoria dan rekan-rekan setimnya akan tampil di Bandung yang notabene adalah kandang Mutiara Cardinal.

"Kami pastinya enggak mau kalah sama tim lain. Apalagi untuk kali ini, di Mutiara ada 3 pemain luar negerinya. Pemain ganda kami juga bagus-bagus," ujar Gregoria saat konferensi pers di Hotel Intercontinental, Bandung, Minggu (17/2/2019).

"Kalau Superliga sebelumnya, kami kan benar-benar pakai pemain sendiri. Sekarang, dengan pemain asing, pasti lebih kuat," kata dia menambahkan.

Tiga pemain asing Mutiara Cardinal yang dimaksud Gregoria yakni Kim Ha-na (Korea Selatan), Eom Hye-won (Korea Selatan), dan Cheung Ngan Yi (Hongkong).

Kim Ha-na dan Eom Hye-won merupakan pebulu tangkis spesialis nomor ganda, sedangkan Cheung Ngan Yi adalah pemain tunggal.

Selain itu, Mutiara Cardinal juga akan diperkuat nama-nama seperti Yulfira Barkah dan Hanna Ramadini.

Baca juga: Hasil Babak 16 Besar Piala Indonesia, TIRA Persikabo Vs Persija Imbang 2-2

Manajer Mutiara Cardinal, Umar Djaidi, menyatakan bahwa pihaknya hanya menurunkan tim putri pada Djarum Superliga 2019.

Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika mereka selalu menurunkan skuat komplet putra dan putri.

Umar menjelaskan, tahun ini terpaksa hanya mengirimkan tim putri karena pemain putra mereka di pelatnas terbilang sedikit, sehingga perlu menghabiskan dana lebih besar untuk berbelanja pemain lagi.

Alhasil, Mutiara Cardinal terpaksa tidak mengirimkan sektor putra mereka pada edisi kali ini.

Pada Superliga 2019, Mutiara Cardinal tergabung di Grup Y bersama PB Djarum Kudus, Saishunkan Nihon - Unisys (Jepang), dan Granular Badminton Academy (Thailand).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com