Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Baru Formula 1, Demi "Fans" dan Balapan yang Lebih Kompetitif

Kompas.com - 12/02/2019, 12:50 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Mulai awal pekan ini, tim Formula 1 telah merilis mobil baru untuk dikendarai para pebalap sepanjang musim balap F1 2019.

Haas, Williams, dan Toro Rosso menjadi yang terdepan dalam memperkenalkan desain mobil baru mereka, Senin (11/2/2019). 

Semangat baru diharapkan muncul dengan adanya tampilan lebih menyegarkan dari mobil-mobil tersebut. Salah satunya adalah Williams yang musim lalu cuma mengumpulkan tujuh poin dari seluruh seri balapan. 

"Tak seorang pun dari tim ini ingin mengulang catatan buruk 2018. Dengan mobil baru ini, kami inginkan adanya kemajuan," kata Claire Williams, petinggi tim asal Inggris itu, seperti dikutip dari situs web Sky Sports. 

Baca juga: Luncurkan Mobil Baru, Williams Usung Semangat Kebangkitan

Sisa tim akan mengikuti jejak mereka untuk memperkenalkan mobil barunya pada pekan ini. Hal itu disebabkan pada pekan depan beberapa tim akan melakukan tes di sirkuit guna mempersiapkan diri menghadapi musim baru. 

Dalam peluncuran itu diperkenalkan sejumlah teknologi baru yang disematkan di mobil-mobil Formula 1 tersebut. Tiga hal yang diperbarui dari mobil untuk tahun ini ada pada bagian sayap depan, sayap belakang, dan rem depan. 

Sayap bagian depan mempunyai rentang yang lebih lebar, tinggi, dan maju. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi turbulensi.

Modifikasi sayap ini diperkuat dengan saluran rem depan yang  disederhanakan dan tanpa winglets. Adapun sayap bagian belakang yang lebih tinggi dan luas menghasilkan daya downforce lebih besar sehingga memungkinkan pebalap menyalip dengan lebih efektif. 

"Kami mengusung konsep ini agar tingkat kompetisi semakin ketat," kata Ross Brawn, Managing Director F1, dalam acara "re:Invent" yang digagas Amazon Web Services (AWS) di Las Vegas, akhir November 2018. 

“Perubahan-perubahan itu diprediksi akan membuat mobil menunjukkan performa lebih baik sekitar 20 persen. Hal ini juga menjadi langkah penting untuk menatap 2021,” kata mantan petinggi Ferrari itu menambahkan.  

Tahun 2021 seperti ucapan Brawn itu mengacu pada perubahan besar yang akan dilakukan di kancah Formula 1. Sebelumnya, Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah memperkenalkan mobil konsep untuk tahun tersebut pada September 2018. 

Berbeda dengan perubahan minor yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini, untuk musim 2021 akan ada revolusi besar dalam tampilan mobil balap F1. Bukan sekadar terlihat mewah dan canggih, pun indah dan futuristis. 

Baca juga: Mirip Edisi 2018, Toro Rosso Ternyata Punya Desain Berbeda

Ada tiga fokus utama yang ditekankan dalam hal konsep mobil bapal 2021. Fokus pertama adalah Halo atau proteksi kokpit. 

Saat awal kemunculannya, Halo sempat dikritik karena tampilan mobil balap jadi jelek. Untuk 2021, Halo akan menyatu dengan bodi mobil sehingga bakal tampil lebih estetis. 

Faktor kedua dan ketiga berkaitan dengan aerodinamika mobil. Salah satunya adalah soal kecepatan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com