Banyak Jajaran Direksi Mundur, Persija dan Jak Mania Diharapkan Fokus

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta, Syafruddin, mengharapkan timnya dan suporter, The Jak Mania, untuk tetap fokus hadapi kompetisi yang diikuti walaupun ada beberapa jajaran direksi timnya yang mengundurkan diri.

Seperti diketahui bersama, Direktur Utama dan COO Persija, Gede Widiade dan Rafil Perdana, secara tiba-tiba memutuskan untuk meletakkan jabatannya.

Pengunduran diri keduanya diumumkan pada Rabu (6/2/2019) malam.

Baca Juga : Tidak Ada Transaksi Jual Beli Saham di Persija Jakarta 

“Beberapa jajaran manajemen Persija mundur, saya harap Jakmania jangan terganggu. Kalian suporter yang baik, pendukung yang baik. Tetap dukung Persija,” ujar Syafruddin, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persija.

Syafruddin terutama menyoroti kondisi psikologis para pemain serta tim kepelatihan Macan Kemayoran.

Menurutnya, mereka harus tetap fokus dengan seluruh agenda dan jadwal yang ada di depan mata.

"Pemain Persija juga jangan terganggu, kalian sedang menghadapi Kualifikasi LCA. Silakan tetap lakukan tugas dengan baik untuk bisa lolos ke fase grup kalau bisa menjuarai kejuaraan tersebut,” katanya menambahkan.

Pria yang juga mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) ini meminta kepada Persija dan The Jak agar tetap menahan diri.

Baca Juga : Ferry Paulus Bantah Dokumen Keuangan Persija Jakarta yang Dimusnahkan

Terlebih, dia berharap agar mereka tetap menjalankan perannya sesuai porsi masing-masing.

"Saya sampaikan kepada Persija dan Jakmania agar kompak. Saya pembina, saya tak terpengaruh dengan orang-orang yang mundur. Itu masalah individu, oleh karena itu saya selaku pembina menyampaikan harus semuanya profesional, utuh,” tuturnya.

Syafruddin pun dalam kesempatan yang sama menyatakan tetap akan berperan sebagai pembina Macan Kemayoran.

Dia akan melakukan tugasnya secara profesional dengan tidak terpengaruh badai yang tengah berkecamuk di dalam internal tim ini.

“Mereka pamit kepada saya, mundur secara profesional, saya sebagai pembina menghargai. Saat ini saya masih pembina Persija. Sampai detik ini saya masih pembina,” ucapnya, mengakhiri. (Irfa Ulwan)