JAKARTA, KOMPAS.com - Lima orang dari manajemen Persija Jakarta akhirnya memilih mundur dari jabatannya setelah Gede Widiade dan Rafil Perdana memastikan untuk mengundurkan diri.
Kabar itu disampaikan secara langsung oleh Rafil Perdana yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operation Officer (COO), Persija Jakarta.
Sebelumnya, Gede Widiade memilih mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Persija Jakarta.
Pernyataan resmi Gede Widiade disampaikan bersama dengan Rafil Perdana di Kantor Persija Jakarta, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga : Komentar Bepe Seusai Gede Widiade Mundur dari Persija Jakarta
Rafil Perdana mengatakan bahwa Budi Saputra mundur dari Ketua Panpel Persija Jakarta.
Selain itu, ada Andika Suksmana yang juga memilih keluar dari Persija Jakarta setelah sebelumnya menjabat sebagai Chief Marketing & Comercial Officer.
“Saya dapat informasi bahwa beberapa jabatan struktural juga ikut mengundurkan diri seperti Budi Saputra dan Andika Suksmana,” kata Rafil Perdana kepada BolaSport.com, Kamis (7/2/2019).
“Ada tiga lagi yaitu Erwan selaku manajer Persija Jakarta U-16, Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Panpel Persija Jakarta, dan Arvi Perwira selaku manajer Persija U-19,” kata Rafil Perdana.
Rafil Perdana juga mengatakan bahwa Pembina Persija Jakarta, Syafrudin, tidak keluar dari tim kebanggaan The Jak Mania itu.
Sebab secara struktural, kata Rafil Perdana, Pembina Persija Jakarta itu bukan salah satu jabatan di jajaran manajemen.
“Tidak mundur. Beliau masih tetap sebagai dewan pembina Persija Jakarta. Beliau ada di sana karena warga Jakarta, bukan karena manajemen Persija Jakarta,” kata Rafil Perdana.
Dihubungi secara terpisah, Budi Saputra juga mengaku bahwa ia memang memilih mundur dari Persija Jakarta.
Budi Saputra mengatakan bahwa setelah 14 Desember 2018, ia tidak lagi bersama Macan Kemayoran.
“Iya, saya memilih mundur juga. Pembubaran Panpel Persija Jakarta itu tanggal 14 Desember 2018, jadi setau saya belum ada pembentukan Panpel Persija untuk Liga 1 2019,” kata Budi Saputra.