Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyerang Haus Gol Kelahiran 5 Februari

Kompas.com - 05/02/2019, 16:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 5 Februari mungkin akan dikenal sebagai salah satu tanggal magis dalam sepak bola.

Beberapa pemain hebat lahir pada tanggal yang tahun ini bertepatan dengan peringatan hari raya Imlek.

Giovanni van Bronckhost, Gheorge Hagi, hingga Cesare Maldini adalah beberapa legenda sepak bola yang lahir pada 5 Februari.

Tidak hanya legenda, beberapa pemain top yang masih berkarier saat ini juga lahir pada tanggal tersebut.

Baca juga: Edisi Spesial Hari Ulang Tahun, Perbandingan Pencapaian Cristiano Ronaldo dan Neymar

Berikut adalah lima penyerang haus gol yang lahir pada 5 Februari:

1. Billy Sharp (1986)

Billy Sharp lahir di kota Sheffield, Inggris. Penyerang yang kini berusia 33 tahun itu selama kariernya lebih banyak tampil di kompetisi kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship.

Meski begitu, Sharp punya catatan mentereng dengan tiga gelar top skor Divisi Championship pada tahun 2006, 2007 dan 2017.

Hingga saa ini, Sharp sudah tampil sebanyak 534 laga dengan catatan 233 gol di semua kompetisi.

Sharp sebenarnya pernah dua kali tampil di Premier League, kasta teratas Liga Inggris, saat dipinjamkan ke Southampton pada musim 2012-2013.

Meski sudah berusia 33 tahun, ketajaman Sharp belum hilang. Musim ini Sharp mampu menorehkan 18 gol dari 27 laga bersama Sheffield United di Divisi Championship.

2. Rodrigo Palacio (1982)

Striker tim nasional Argentina, Rodrigo Palacio.AFP PHOTO / JUAN MABROMATA Striker tim nasional Argentina, Rodrigo Palacio.

Rodrigo Palacio berada di puncak kariernya ketika membela Boca Juniors selama lima musim sejak 2005.

Pemain kelahiran Bahía Blanca, Argentina, itu menjadi kunci Boca Juniors meraih tujuh gelar bergengsi termasuk tiga juara Liga Argentina dan Copa Libertadores.

Selama lima musim itu, Palacio tampil sebanyak 142 laga dengan torehan 63 gol. Bakat Palacio kemudian tercium sampai ke Italia.

Genoa menjadi tim pertama Palacio di Eropa. Setelah itu, pemain yang punya ciri khas satu kuncir itu pindah ke Inter Milan dan saat ini membela Bologna.

3. Carlos Tevez (1984)

Penyerang Boca Juniors, Carlos Tevez, melakukan selebrasi usai membobol gawang Newells Ol Boys dalam laga kasta tertinggi Argentina dui Stadion La Bombonera, Sabtu (20/2/2016).ALEJANDRO PAGNI/AFP Penyerang Boca Juniors, Carlos Tevez, melakukan selebrasi usai membobol gawang Newells Ol Boys dalam laga kasta tertinggi Argentina dui Stadion La Bombonera, Sabtu (20/2/2016).

Nama Carlos Tevez mulai dikenal ketika berhasil memberi Argentina medali emas Olimpiade 2004 bersama Lionel Messi.

Dua tahun berselang, Tevez meninggalkan kampung halamannya untuk hijrah ke Inggris membel West Ham United.

Hanya setahun di West Ham, Tevez diboyong Sir Alex Ferguson ke Manchester United. Di bawah asuhan Ferguson, Tevez menjelma menjadi penyerang top.

Tevez tetap bersinar meski harus bersaing dengan penyerang elite lainnya seperti Dimitar Berbatov dan Wayne Rooney.

Dua tim Eropa lain yang pernah dibela Tevez adalah Manchester City dan Juventus. Namun, hanya di Man United Tevez pernah merasakan gelar Liga Champions dan top skor liga.

Setelah sempat berkarier di China dan mengemban status pemain bergaji tertinggi dunia, Tevez memutuskan kembali ke Argentina bersama Boca Juniors pada musim lalu.

Hingga saat ini, Tevez sudah menorehkan 273 gol di level klub maupun timnas Argentina.

4. Neymar (1992)

Pemain Brasil Neymar melakukan selebrasi usai memenangi laga 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Meksiko di Samara Arena, Senin (2/7/2018). Brasil memastikan satu tiket ke babak perempat final usai menaklukkan Meksiko dengan skor 2-0.AFP PHOTO/BENJAMIN CREMEL Pemain Brasil Neymar melakukan selebrasi usai memenangi laga 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Meksiko di Samara Arena, Senin (2/7/2018). Brasil memastikan satu tiket ke babak perempat final usai menaklukkan Meksiko dengan skor 2-0.

Status pemain termahal dunia saat ini menjadi bukti kualitas bintang asal Brasil, Neymar Jr.

Pemain asli binaan akademi Santos FC itu sudah menjadi perhatian dunia ketika debut bersama timnas Brasil pada 2010 saat usianya baru 17 tahun.

Sejak saat itu, Neymar sudah menorehkan 60 gol dari 96 penampilan bersama timnas Brasil.

Angka tersebut membuat Neymar berada di peringkat kedua di bawah Pele yang menjadi top skor sepanjang masa timnas Brasil. Neymar hanya butuh 18 gol lagi untuk melewati rekor Pele.

Di level klub, Neymar mencapai puncak ketika membantu Barcelona meraih treble winners atau juara Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions pada musim 2014-2015.

Bersama Santos, Barcelona, dan Paris Saint-Germain saat ini, Neymar sudah mencetak 223 gol dari 373 penampilan.

5. Cristiano Ronaldo (1985)

Cristiano Ronaldo meninjau Stadion Old Trafford pada saat uji coba lapangan jelang laga Manchester United vs Juventus dalam lanjutan Liga Champions, 22 Oktober 2018. AFP/OLI SCARFF Cristiano Ronaldo meninjau Stadion Old Trafford pada saat uji coba lapangan jelang laga Manchester United vs Juventus dalam lanjutan Liga Champions, 22 Oktober 2018.

Tidak ada yang bisa mengelak jika Cristiano Ronaldo disebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.

Lima gelar Ballon d'Or rasanya sudah cukup untuk menjelaskan bagaimana kehebatan Ronaldo.

16 tahun berkarier di level tertinggi sepak bola, Ronaldo sukses mencetak berbagai rekor pribadi.

Baca juga: Edisi Spesial Hari Ulang Tahun, Cristiano Ronaldo Tak Masuk Best XI Zinedine Zidane

Saat ini, Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah untuk timnas Portugal (154) dan Real Madrid (450).

Meski sudah berusia 33 tahun, Ronaldo membuat keputusan mengejutkan ketika pindah dari Real Madrid ke Juventus pada awal musim ini.

Ronaldo tetap menunjukkan kualitasnya dan kini menjadi top skor sementara Liga Italia dengan torehan 17 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com