Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tubuh Penumpang Terlihat di Reruntuhan Pesawat Emiliano Sala

Kompas.com - 04/02/2019, 20:14 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Satu tubuh penumpang dilaporkan terlihat dari reruntuhan pesawat yang membawa pesepak bola Emiliano Sala, yang merupakan pemain anyar Cardiff City, dan pilot David Ibbotson, Senin (4/2/2019).

Sebelumnya, pencarian yang dimulai pada Minggu (3/2/2019) menemukan pesawat yang hilang, Piper Malibu, di dasar laut Guernsey, Selat Inggris, hampir dua minggu setelah pesawat itu hilang.

Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) mengonfirmasi penampakan tersebut pada Senin pagi.

Seperti dikutip dari BBC, jumlah besar puing-puing pesawat, yang hilang pada 21 Januari lalu itu, ditemukan setelah pencarian yang didanai secara pribadi dimulai.

Baca juga: Pesawat Jatuh yang Ditumpangi Emiliano Sala Ditemukan di Selat Inggris

"Kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) melakukan pencarian lebih lanjut dari daerah tersebut dalam semalam, tetapi tidak mengidentifikasi potongan bangkai pesawat tambahan," demikian pernyataan AAIB, dikutip dari BBC.

"Tragisnya, dalam rekaman video dari ROV, satu penumpang terlihat di tengah-tengah reruntuhan. AAIB sekarang mempertimbangkan langkah selanjutnya, berkonsultasi dengan keluarga pilot, penumpang, dan polisi," lanjut pernyataan itu.

Ahli kelautan dan ilmuwan kelautan, David Mearns, membenarkan bahwa puing-puing itu ditemukan pada hari Minggu, sekitar 63 meter di bawah laut, setelah "beberapa jam" mencari di dasar laut.

"Kami menemukan puing-puing pesawat di dasar laut pada kedalaman sekitar 63 m dalam beberapa jam pertama (pencarian)," kata Mearns dalam program Radio 4's Today, seperti dikutip dari BBC, Senin.

Dia mengatakan, pesawat itu diidentifikasi oleh sonar, sebelum kapal selam dengan kamera dikirim di bawah air dan dapat memastikan itu adalah pesawat.

Baca juga: Ayah Emiliano Sala Masih Belum Percaya Penemuan Bangkai Pesawat

"Mereka melihat nomor registrasi dan kejutan terbesar adalah bahwa sebagian besar pesawat ada di sana. Kami mengharapkan untuk menemukan bidang puing," ujarnya.

Untuk diketahui, tim pencari independen dibentuk setelah pencarian resmi pesawat hilang yang ditumpangi Sala via pihak kepolisian Guernsey dihentikan.

Kepolisian memutuskan hal itu tiga hari setelah pesawat hilang kontak, dengan menyatakan kemungkinan bertahan hidup "sangat jauh".

Setelah itu, Agen Sala, Sport Cover, melakukan penggalangan dana hingga mampu mengumpulkan 300.000 euro atau setara Rp 4,8 miliar dalam waktu dua hari.

Dana tersebut kemudian digunakan untuk membentuk tim pencari independen dan menyewa dua kapal.

Baca juga: Ingin Emiliano Sala Terus Dicari, Ini Daftar Pemain yang Menyumbang

Kejadian naas ini bermula ketika Sala dan pilot David menumpangi pesawat jet Piper PA-46 dari Bandara Nantes Atlantique menuju Cardiff, Senin (21/1/2019).

Sala menuju Cardiff setelah proses transfernya dari Nantes saat itu sudah rampung.

Selang satu jam setelah lepas landas, pesawat itu hilang kontak dan koordinat terakhir terletak di utara laut Aldernet tepatnya di sekitar Les Casquets.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com