KOMPAS.com - CEO Inter Milan, Beppe Marotta, mengaku sudah berusaha keras untuk membuat penyerang sayap, Ivan Perisic, bertahan di Stadion Giuseppe Meazza.
Menurut Marotta, Ivan Perisic sudah tidak ingin lagi berseragama biru hitam dan memaksa untuk pindah.
"Sangat sulit menahan pemain yang sudah tidak mau tinggal. Situasi ini berdampak kepada tim secara keseluruhan," kata Marotta dikutip dari situs ESPN, Selasa (29/01/2019).
"Akan tetapi, hingga saat ini masih, belum ada tawaran yang konkret untuk Perisic," tutur Marotta menambahakn.
Baca juga: Del Piero Ungkap Borok yang Bedakan Inter Milan dengan Juventus
Perisic tampaknya akan segera berpindah klub sebelum bursa transfer ditutup 31 Januari mendatang. Hal ini tercermin pada laga terakhir Inter Milan di Liga Italia akhir pekan lalu.
Meski tidak cedera, Persic hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat Inter Milan kalah 0-1 dari Torino.
Arsenal dikabarkan menjadi peminat paling serius untuk mendatangkan pemain yang kini sudah berusia 29 tahun itu.
Baca juga: Luciano Spalletti Persilakan Ivan Perisic Pergi dari Inter Milan
Menurut jurnalis BBC Sport, David Ornstein, Arsenal ingin meminjam Ivan Persic dengan opsi pembelian pada akhir musim sebesar 35 juta pounds (setara Rp 654 miliar).
Untuk menggantikan Perisic, Inter Milan kini sedang membuka opsi mendatangkan pemain Dalian Yifang, Yannick Carrasco. Agen Carrasco, Christophe Henrotay, sudah menyatakan ada tawaran untuk kliennya dari tim Eropa.
Henrotay juga menyebut Carrasco ingin segera meninggalkan China karena kendala bahasa, kultur, dan kehidupan di luar lapangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.