Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Edy Rahmayadi di PSSI, Polemik, Prestasi, hingga Undur Diri

Kompas.com - 21/01/2019, 11:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Selain korban nyawa, kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF juga menjadi hal yang banyak diperbincangkan masyarakat. Karena hal ini, Edy dinilai tidak berhasil membawa PSSI ke arah yang lebih baik.

Masalah lain pun muncul terkait  pengaturan skor liga yang belakangan terjadi di tubuh PSSI. salah satu pelakunya adalah anggota Exco, Johar Lin Eng. Ia diamankan satgas anti-mafia sepak bola saat ada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, akhir Desember 2018.

Baca juga: Anggota PSSI Jadi Tersangka Pengaturan Skor, Ini Kata Edy Rahmayadi

Prestasi

Tidak hanya permasalahan yang timbul dari persepakbolaan nasional di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi. Ada pula sejumlah prestasi yang dicapai Timnas Indonesia di kancah internasional.

Satu yang paling membanggakan adalah keluarnya Timnas U23 sebagai juara pertama di gelaran AFC 2018, September lalu. Ini menjadi kali pertama bagi U16 meraih posisi puncak di pertandingan tingkat Asia ini.

Di babak final Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Iran dengan skor 2-0.

Selain itu, ada sejumlah pertandingan lain yang juga berhasil dimenangi timnas Indonesia, bukan di posisi pertama. Misalnya, ketika Timnas U23 berhasil mendapatkan perunggu di Sea Games 2017. Kemudian Timnas Senior yang berhasil menjadi runner-up Piala AFF 2016.

Sejumlah prestasi lain juga berhasil ditorehkan di kelas sepak bola putri dan futsal.

Baca juga: Prestasi Timnas Indonesia pada Era Edy Rahmayadi

Teriakan Edy Mundur

Namun, kemudian, suara-suara  yang menginginkan Edy mundur dari jabatan ketum PSSI mulai muncul. Mulai dari sindiran-sindiran masif, hingga gerakan dengan menggunakan tagar #EdyOut dan #ReformasiPSSI.

Misalnya pada saat pertandingan Indonesia vs Filipina saat laga terakhir Grup B Piala AFF 2018, supporter secara serentak menyanyikan yel-yel berisi sindiran kepada Edy.

“Wartawan harus baik…”

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan wawancara Edy memang menyampaikan hal demikian saat menjawab pertanyaan wartawan tentang evaluasi yang akan dilakukan terhadap hasil piala AFF yang didapatkan Indonesia.

“Wartawannya yang harus baik, kalau wartawannya baik nanti timnasnya baik,” ucap Edy.

Baca juga: Indonesia Vs Filipina, Sindir Edy Rahmayadi, Suporter Nyanyikan Wartawan Harus Baik

Tak hanya oleh masyarakat luas, ternyata permintaan untuk Edy berhenti dari posisi ketum PSSI juga datang dari anaknya.

Edy mengaku sedih karena anaknya yang memintanya untuk berhenti, tidak tega ayahnya dicaci oleh banyak pihak.

Padahal, sebelumnya, Edy mengaku bisa menghadapi permasalahan ini dan tetap bertekad menyelesaikan tugasnya hingga 2020.

Mundur

Hingga akhirnya, pada kongres PSSI yang diadakan Minggu (20/1/2019) kemarin di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Edy Rahmayadi menyatakan pengunduran dirinya dari posisinya sebagai orang nomor satu di PSSI.

Menurut Edy, keputusan ini diambil karena rasa tanggung jawab yang ia miliki, ia pun tidak ingin mengkhianati PSSI. Dengan ini, Edy selesai menjalankan jabatannya sebagai ketum PSSI selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan.

Kini pun posisinya digantikan sang wakil, Joko Driyono.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Saya Mundur dari PSSI karena Bertanggung Jawab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com