Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prestasi Timnas Indonesia pada Era Edy Rahmayadi

Kompas.com - 20/01/2019, 13:59 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Edy Rahmayadi mundur dari jabatan ketua umum PSSI saat Kongres PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019). Dia mundur setelah menjabat selama lebih dari dua tahun atau sejak November 2016. 

"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari jabatan ketua. Dengan syarat, jangan khianati PSSI ini. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggung jawab, tetapi karena saya bertanggung jawab," kata Edy Rahmayadi pada pidato tersebut.

Edy Rahmayadi menjabat sebagai ketua umum PSSI sejak 10 November 2016, menggantikan La Nyalla Matalitti.

Sejak kursi pemimpin PSSI dipegang mantan Panglima Kostrad ini, prestasi Timnas Indonesia memang tidak terlalu mengesankan.

Itulah salah satu faktor yang membuat suara-suara yang menuntut agar Edy Rahmayadi mundur kian kencang terdengar menjelang Kongres PSSI.

Antara 17 November 2016 hingga 17 Desember 2016, timnas senior Indonesia berlaga di Piala AFF di mana mereka mencapai final. Timnas Indonesia gagal menjadi juara karena kalah agregat 2-3 dari Thailand.

(Baca Juga: Mundur dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi Sindir Umuh Muchtar)

Lanjut ke tahun 2017, timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-23 2018 setelah hanya menempati peringkat 3 Grup H di kualifikasi (19-23 Juli 2017).

Pada SEA Games 2017, 15-20 Agustus 2017, timnas U-23 Indonesia hanya berhasil membawa pulang medali perunggu.

Di level U-19, timnas Indonesia bermain di Piala AFF U-18 2017 (5-17 September 2017) dan kualifikasi Piala Asia U-19 2018 (31 Oktober-6 November 2017).

Untuk turnamen yang disebut terakhir, Indonesia sudah pasti lolos ke putaran final yang berlangsung di Jakarta.

Hanis Saghara dkk hanya finis di peringkat tiga Piala AFF U-18 2017 dan peringkat tiga Grup F kualifikasi Piala Asia U-19 2018.

(Baca Juga: Menanti Revolusi PSSI Setelah Mundurnya Edy Rahmayadi)

Sementara itu di level U-16, timnas Indonesia gagal di Piala AFF U-15 2017 (9-17 Juli 2017) karena hanya menempati peringkat lima Grup A, tetapi lolos ke Piala Asia U-16 2018 (16-24 September 2017) dengan status juara Grup G dalam kualifikasi.

Tahun lalu, satu-satunya gelar juara didapatkan timnas U-16 Indonesia yang berlaga di Piala AFF U-16 2018 (29 Juli-11 Agustus 2018).

Timnas U-16 Indonesia juga mampu menjuarai Grup C Piala Asia U-16 2018 (21 September-1 Oktober 2018), tetapi kemudian kalah 2-3 dari Australia pada babak perempat final.

Pada Asian Games 2018 (12-24 Agustus 2018), timnas U-23 Indonesia hanya mencapai babak 16 besar, jauh dari target lolos ke semifinal.

Sementara itu, timnas U-19 Indonesia sepanjang tahun 2018 bermain di Piala AFF U-19 (1-9 Juli) dan Piala Asia U-19 (18-28 Oktober).

Pada Piala AFF U-18, timnas Indonesia meraih peringkat tiga dan langkah di Piala Asia U-19 cuma sampai babak perempat final.

Menjelang akhir tahun 2018, timnas senior juga gagal total dalam Piala AFF 2018. Hanya sekali menang dalam empat laga, Zulfiandi dkk cuma menempati peringkat empat Grup B. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com