Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponaryo dan Firman Utina "Turun Gunung" Demi Tampil di London

Kompas.com - 13/01/2019, 08:20 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ponaryo Astaman dan Firman Utina memang sudah tak lagi aktif beraktivitas sebagai pesepak bola profesional. Namun, dalam waktu dekat, duo mantan gelandang andalan Timnas Indonesia ini akan "turun gunung".

Bersama dengan sejumlah mantan rekan-rekannya yang juga mantan pesepak bola, Ponaryo dan Firman akan membela tim AIA Indonesia dalam kompetisi regional AIA Championship 2019 di Bangkok, Thailand pada Maret mendatang.

Pada kejuaraan tersebut, Ponaryo dan Firman akan satu tim dengan Muhammad Ridwan, Hendro Kartiko, Budi Sudarsono, Handi Ramdhan, Matias Ibo, dan Vennard Hutabarat.

Jika mampu juara di Bangkok, Ponaryo cs berhak berlaga di markas resmi Tottenham Hotspur di London untuk memperebutkan gelar juara dalam babak final AIA Championship 2019.

Baca juga: Lewat Tagar GakHarusLaki, AIA Akomodasi Minat Wanita pada Sepak Bola

 

Firman tampak antusias dengan rencana tersebut. Sambil bercanda, ia pun bertekad tampil maksimal agar bisa lolos ke London demi bisa direkrut Tottenham Hotspur, klub yang disponsori oleh AIA.

"Sekalian dikontrak Tottenham, kita berdua (bersama Ponaryo)," kata Firman saat menghadiri Kompetisi Nasional AIA Championship 2019 di Lapangan Hoki, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Keterlibatan Firman dalam kegiatan AIA Champioship bukanlah yang pertama. Hanya, tahun lalu, ia tak turun bermain melainkan menjadi pelatih tim.

Menurut Firman, bermain sebagai pemain di AIA Championship akan menjadi tantangan sendiri. Hal itu lantaran ia dan rekan-rekannya nanti tidak akan bermain di lapangan normal dengan komposisi 11 tim, melainkan lapangan kecil dengan komposisi lima pemain.

"(Akan) Kesulitan main di lapangan kecil. Makanya, kami butuh awareness yang banyak, cepat memanfaatkan peluang karena waktunya cepat (bukan 90 menit)," ucap Firman.

Baca juga: Tottenham bersama AIA Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa Palu

Kompetisi nasional AIA Championship 2019 di Lapangan Hoki, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).Kompas.com/Alsadad Rudi Kompetisi nasional AIA Championship 2019 di Lapangan Hoki, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Sementara itu, Ponaryo menyebut tampil di lapangan kecil akan sangat berbeda dengan saat tampil di lapangan sepak bola. Sebab di lapangan kecil, setiap pemain dituntut untuk bisa bermain di semua posisi.

"Semua pemain harus bisa jadi bek, harus bisa jadi gelandang, harus bisa jadi penyerang. Tidak bisa terpaku di satu posisi," ucap Ponaryo.

Selain mengirimkan Ponaryo cs, AIA Indonesia juga rencananya akan mengirim empat tim lainnya untuk berlaga di Bangkok.

Empat tim lainnya adalah juara AIA Partner League, tim berisi delapan pemain terbaik AIA League, serta dua tim perempuan dari kejuaraan AIA Championship for Women.

Baca juga: Ajakan untuk Hidup Sehat dari David Beckham dan AIA

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pasukan AIA ready for Bangkok ???????????????? #beeeeemm . . . my video link on youtube http://bit.ly/2ESm5y0

A post shared by Vennard Hutabarat (@vennardhutabarat) on Jan 12, 2019 at 6:32am PST

 

Head of Brand and Communication PT AIA Financial, Kathryn Monika Parapak mengatakan kompetisi nasional yang pihaknya selenggarakan merupakan wujud nyata komitmen AIA untuk membantu masyarakat agar hidup lebih sehat, lama, dan lebih baik.

Kompetisi ini juga merupakan bagian dari program kemitraan AIA dengan Tottenham.

"Kami mengucapkan selamat kepada juara pertama AIA Partner League dan delapan pemain terbaik dari AIA League yang akan mewakili AIA Indonesia di kompetisi regional di Bangkok, Thailand pada Maret 2019"

"Kompetisi ini diselenggarakan agar para peserta mendapat kesempatan untuk menunjukkan talenta mereka di kancah internasional. Kami berharap semua peserta dapat termotivasi untuk olahraga secara aktif dan dapat hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik," pungkasnya.

Baca juga: Serunya Berlatih Futsal dengan Pelatih dari Tottenham Hotspur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com