Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Tata Pertahankan Gelar Juara Umum Trial Game Asphalt 2018

Kompas.com - 16/12/2018, 14:34 WIB
Andi Hartik,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.comDoni Tata Pradita berhasil menyabet gelar juara umum dalam kejuaraan balap supermoto Trial Game Asphalt 2018 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (15/12/2018).

Ini merupakan gelar Trial Game Asphalt kedua bagi pembalap asal Yogyakarta itu. Doni Tata mempertahankan gelar yang dia raih di ajang ini pada tahun lalu.

“Syukur saya masih bisa mempertahankan gelar juara umum saya,” katanya.

Doni berhasil mempertahankan gelar itu dengan mengumpulkan 225 poin.

Sementara itu, Tommy Salim mengekor di posis kedua dengan raihan 203 poin dan Farudila Adam di posisi ketiga dengan 199 poin.

Pada seri terakhir yang berlangsung di Malang, Doni sebenarnya tidak menghasilkan poin maksimal. Namun, poin yang diraih dalam empat seri sebelumnya mampu mendongkrak perolehan poin pembalap dengan nomor lambung 5 itu. Dengan demikian, dia mampu berada di posisi teratas dalam perolehan poin.

Baca juga: Doni Tata Rebut 2 Gelar Trial Game Asphalt 2017

Pada seri pertama hingga ketiga yang berlangsung di Semarang, Yogyakarta, dan Solo, Doni berhasil mengumpulkan poin penuh dengan merebut gelar juara.

Pada seri keempat di Boyolali, Doni berada di posisi runner up. Oleh karena itu, pada seri terakhir di Malang, Doni Tata hanya butuh mengamankan poinnya supaya tetap berada di posisi teratas.

“Tentu race ini saya bermain save supaya poinnya aman. Akan tetapi, di race kedua tadi saya coba untuk maksimal. Hanya mampu finis keempat yang 250, finis ktiga yang FFA internasional,” katanya.

Baca juga: Doni Tata Sambut Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017

“Sebenarnya FFA internasioal tidak target buat saya untuk tampil cemerlang ya. Karena kondisi motor sendiri bukan motor saya, motor pinjaman. Jadi karakter hendling cukup kesusahan," ujar Doni Tata.

"Sebenarnya saya bisa melaju lebih cepat, tapi karena problem itu. Tiap saya mau melaju kencang ban depannnya geser-geser kayak mau jatuh. Akhirnya,s aya memperlambat kecepatan untuk main aman terus ada rider crash terus akhirnya finis ketiga,” imbuhnya.

Doni Tata berambisi untuk kembali mempertahankan gelar juara umum di kejuaraan tahun depan. Baginya, kejuaraan itu akan semakin berat karena semakin banyak pembalap top yang berebut juara pada ajang itu.

“Harus latihan yang lebih keras lagi. Event-nya lebih kompetitif. Banyak pembalap internasional datang,” kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com