KOMPAS.com - PSMS Medan tengah dalam intaian jerat degradasi. Untuk bertahan di Liga 1 musim depan, PSMS berharap Persija Jakarta kalah saat tandang ke markas Bali United.
PSMS kini masih berada di dasar klasemen sementara. Mengoleksi 34 poin dari 31 yang telah dilakoninya, nasib PSMS berada di ujung tanduk.
Baca juga: Tak Dapat Peruntungan di Bali dan Balikpapan, di Mana Lagi Persib Harus Berkandang?
Tim berjulukan Ayam Kinantan itu terancam kembali turun kasta. Padahal, mereka baru saja kembali mencicipi kemeriahan Liga 1 sejak awal musim lalu.
PSMS kini menyisakan tiga laga sebelum merampungkan kompetisi. Jika ingin lolos dari mimpi buruk tersebut, PSMS harus menentukan nasibnya sendiri pada tiga laga tersebut.
Pertama-tama, skuad asuhan Peter Butler ini akan menjamu Persebaya Surabaya, kemudian PS Tira, dan diakhiri dengan partai tandang di markas PSM Makassar.
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, khawatir dengan PSM yang dinilainya punya potensi paling besar untuk mengubur asa klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara tersebut. Pasalnya, PSM tengah dalam persaingan gelar juara Liga 1 2018 yang juga tengah memasuki fase paling krusial.
Sebab, satu-satunya saingan PSM yang tersisa, Persija, membayangi dengan amat ketat dan siap memanfaatkan sekecil apa pun kesalahan yang dibuat tim berjulukan Juku Eja tersebut. PSM yang mengoleksi 57 poin, hanya unggul satu angka atas Persija.
PSM bisa saja mengunci gelar juara pada pekan ke-33 ini, dengan satu syarat Persija takluk dari Bali United. Hal itu ternyata yang dilihat PSMS sebagai secercah harapan untuk dapat lolos dari zona degradasi.
"Jadi kami harapkan Persija kalah pada pertandingan pekan ini supaya dia tidak ada peluang untuk jadi juara. Sehingga waktu PSM lawan PSMS tidak lagi ngotot karena PSM sudah pasti juara," ujar Julius, dikutip BolaSport.com.
Kendati demikian, Julius berharap skuad Ayam Kinantan tetap fokus dengan setiap laga yang akan dihadapinya.
"Yang terpenting kami lawan Persebaya ini harus menang dulu, baru bicara ke depannya. Nanti kami sudah berkhayal ternyata lawan Surabaya pun kami gagal, ya habislah," katanya.
"Jadi siapkan dulu pertandingan pertama ini lawan Surabaya menang, pertandingan kedua lawan PS Tira menang, baru bisa berandai andai yang ketiga," ucapnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.