Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbappe Mulai Gerah Terus Disamakan dengan Pele

Kompas.com - 14/11/2018, 16:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mengaku tidak terlalu senang dirinya kerap dibanding-bandingkan dengan legenda sepak bola asal Brasil, Pele.

Mbappe kerap disamakan dengan Pele karena telah mencapai puncak performa pada usia muda. Banyak kalangan bahkan berpendapat Mbappe akan melebihi prestasi Pele.

Mbappe mengaku sangat tersanjung dengan perbandingan itu. Hanya, dia menganggap itu saat ini sudah berlebihan karena Pele adalah pemain yang spesial.

"Tentu saja saya senang dan bangga dengan perbandingan itu. Namun, itu perbandingan yang sulit. Saya pikir tidak ada pemain yang bisa meniru Pele ketika dia masih bermain," kata Mbappe dikutip dari situs web FourFourTwo, Rabu (14/11/2018).

"Hanya ada satu Pele di dunia ini, dia sangat unik. Saya sudah tidak lagi memikirkan perbandingan itu karena tidak ada yang pernah menyamai Pele," ujar Mbappe menambahkan.

Baca juga: Kylian Mbappe: Uang di Industri Sepak Bola Sangat Mencengangkan

Perbandingan Mbappe dan Pele mulai muncul ketika Piala Dunia 2018. Mbappe tampil sangat impresif dengan mencetak empat gol dari tujuh laga.

Salah satu gol Mbappe dicetak di partai final yang mengantar Perancis menjadi juara dunia. Gol di final itu membuat Mbappe menjadi pemain termuda kedua yang mampu mencetak gol di partai final Piala Dunia.

Baca juga: Uang Rp 3 Triliun Gagal Pindahkan Kylian Mbappe ke Real Madrid

Saat bermain di final, Mbappe baru berusia 19 tahun 207 hari. Mbappe masih kalah dari Pele yang mencetak gol di Piala Dunia 1958 ketika berusia 17 tahun 249 hari.

Atas konsistensi penampilan selama turnamen, Mbappe dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018.

Hebatnya lagi, Piala Dunia 2018 adalah ajang internasional pertama yang diikuti Mbappe sejak debut pada Maret 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com