Mbappe kerap disamakan dengan Pele karena telah mencapai puncak performa pada usia muda. Banyak kalangan bahkan berpendapat Mbappe akan melebihi prestasi Pele.
Mbappe mengaku sangat tersanjung dengan perbandingan itu. Hanya, dia menganggap itu saat ini sudah berlebihan karena Pele adalah pemain yang spesial.
"Tentu saja saya senang dan bangga dengan perbandingan itu. Namun, itu perbandingan yang sulit. Saya pikir tidak ada pemain yang bisa meniru Pele ketika dia masih bermain," kata Mbappe dikutip dari situs web FourFourTwo, Rabu (14/11/2018).
"Hanya ada satu Pele di dunia ini, dia sangat unik. Saya sudah tidak lagi memikirkan perbandingan itu karena tidak ada yang pernah menyamai Pele," ujar Mbappe menambahkan.
Perbandingan Mbappe dan Pele mulai muncul ketika Piala Dunia 2018. Mbappe tampil sangat impresif dengan mencetak empat gol dari tujuh laga.
Salah satu gol Mbappe dicetak di partai final yang mengantar Perancis menjadi juara dunia. Gol di final itu membuat Mbappe menjadi pemain termuda kedua yang mampu mencetak gol di partai final Piala Dunia.
Saat bermain di final, Mbappe baru berusia 19 tahun 207 hari. Mbappe masih kalah dari Pele yang mencetak gol di Piala Dunia 1958 ketika berusia 17 tahun 249 hari.
Atas konsistensi penampilan selama turnamen, Mbappe dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018.
Hebatnya lagi, Piala Dunia 2018 adalah ajang internasional pertama yang diikuti Mbappe sejak debut pada Maret 2017.
https://bola.kompas.com/read/2018/11/14/16300098/mbappe-mulai-gerah-terus-disamakan-dengan-pele