Buffon: Mbappe Akan Jadi Pesepak Bola Terbaik Sepanjang Sejarah

KOMPAS.com - Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon, memprediksi Kylian Mbappe akan menjadi fenomena terhebat yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.

Menurut Buffon, Mbappe mempunyai segalanya untuk bisa menyandang pemain terbaik dunia. Hanya, untuk bisa mencapai itu, dibutuhkan kerja keras dan kemauan yang sangat tinggi.

"Jika dia terus mempertahankan keinginan untuk menadi nomor satu, untuk menjadi seorang juara dan kerendahan hati untuk mau berkembang, dia akan mempunyai karier yang luar biasa pada masa depan," kata Buffon dikutip Goal dari Canal +, Senin (22/10/2018).

"Ketika saya menyebut kalimat "luar biasa', itu berarti salah satu yang terbaik dalam sejarah," tutur Buffon menambahkan.

Baca juga: Luka Modric Sebut 3 Nama Pemain Prancis yang Layak Menangi Ballon d'Or 2018, Termasuk Kylian Mbappe

Buffon mengingatkan Mbappe bahwa mempertahankan sesuatu lebih sulit daripada meraihnya.

Buffon berharap Mbappe bisa terus mempunyai pikiran yang positif karena itu adalah modal yang juga sangat penting di samping keahlian.

"Menjaga mentalitas adalah hambatan terbesar karena dia masih sangat muda dan mungkin akan terus seperti itu selama 15 tahun ke depan," kata Buffon.

"Terus berpikir positif pada waktu yang lama tidaklah mudah. Itu memerlukan banyak energi. Namun, saya sudah mengatakan itu kepadanya karena saya tahu dia bisa melakukan itu. Dia punya kekuatan untuk itu," tutur mantan kiper Juventus tersebut.

Baca juga: Neymar atau Kylian Mbappe, Legenda Real Madrid Jawab soal Siapa yang Cocok Gantikan Ronaldo

Dalam waktu tiga musim terakhir, Mbappe sukses mencuri perhatian penikmat sepak bola dunia. Karier Mbappe melesat begitu cepat sejak menjadi pilar AS Monaco ketika menjadi juara Liga Perancis tahun 2017.

Semusim berselang, Mbappe langsung berstatus pemain muda termahal dunia ketika ditebus PSG sebesar 180 juta euro atau setara Rp 3,1 triliun.

Puncaknya, Mbappe menjadi pemain kunci timnas Perancis saat menjadi juara Piala Dunia 2018 dan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik turnamen.