Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kontroversi Piala AFF, Termasuk Laser Suporter Malaysia ke Indonesia

Kompas.com - 03/11/2018, 19:55 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kompetisi sepak bola tertinggi se-Asia Tenggara, Piala AFF, akan memasuki edisi ke-12 di tahun ini. Ajang bergengsi ini akan digelar pada 9 November hingga 12 Desember mendatang.

Dalam 11 edisi sebelumnya, banyak terjadi kontroversi, termasuk di dalamnya melibatkan timnas Indonesia.

Salah satu yang mungkin paling diingat publik adalah sinar laser para pendukung Malaysia yang diarahkan ke pemain Indonesia pada laga final Piala AFF 2010.

Peristiwa itu pun termasuk dalam lima kontroversi versi Foxsports yang dirilis pada Sabtu (3/11/2018).

Piala AFF 2018 kali ini akan berbeda karena tidak ada satu negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Baca Juga: Piala AFF 2018 - Dua Bomber Garang Siap Jadi Pelepas Dahaga Gelar Raja Gol Timnas Indonesia

AFF selaku federasi sepak bola ASEAN yang menjadi penyelenggara melakukan terobosan dengan sistem kandang tandang dari fase grup hingga laga final nanti.

Terobosan ini tentunya akan membuat Piala AFF 2018 menjadi sangat menarik atau bahkan menimbulkan kontroversi lainnya.

Berikut adalah lima momen kontroversial Piala AFF versi Foxsports:

1. Laser suporter Malaysia (Piala AFF 2010)

Kala itu, timnas Indonesia bertemu dengan timnas Malaysia pada partai final Piala AFF 2010.

Pada leg pertama yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, suporter Malaysia terbukti mengarahkan sinar laser kepada kiper timnas Indonesia, Markus Haris Maulana.

Indonesia pun dipaksa menyerah 0-3 pada laga itu. Hasil laga ini sangat membantu Malaysia meraih gelar juara karena pada leg kedua hanya kalah 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

2. Bunuh diri Mursyid Effendi, bek timnas Indonesia (Piala Tiger 1998)

Pada edisi 1998, Indonesia dan Thailand yang tergabung di Grup A sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal dengan menyisakan satu laga sisa.

Pada laga pamungkas Grup A, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand untuk menentukan juara grup. Sebelum laga, Indonesia berstatus pemuncak Grup A dengan koleksi enam poin, sedangkan Thailand di urutan kedua dengan selisih dua angka.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com