Pemenang laga ini dipastikan akan berhadapan dengan tuan rumah Vietnam di semifinal dan yang kalah akan berjumpa dengan Singapura.
Baca Juga: Timnas Indonesia Jalani TC Singkat Sebelum Piala AFF 2018, Yakin Juara?
Laga tersebut nyaris berakhir imbang 2-2 sebelum bek timnas Indonesia, Mursyid Efendi, melakukan gol bunuh diri di masa injury time.
Aksi gol bunuh diri itu ditengarai dilakukan Indonesia agar tidak bertemu Vietnam. Hingga akhirnya, skuad Garuda justru kalah dari Singapura pada semifinal dengan skor 1-2.
Effendi pun mendapatkan hukuman larangan bermain seumur hidup dari sepak bola internasional.
Kontroversi selanjutnya terjadi di Piala AFF 2008 pada laga penyisihan Grup A yang mempertemukan Singapura versus Myanmar.
Saat itu, Singapura berhasil menggandakan keunggulan lewat skema tendangan bebas cepat.
Para pemain Myanmar termasuk sang kiper, Aung Aung O, sangat marah karena wasit mengesahkan gol itu. Aung Aung O yang tidak terima lantas berlari dan mendorong wasit dari belakang yang berujung kartu merah.
Singapura pada akhirnya berhasil menang 3-1.
Pada final edisi 2007, Thailand bermain imbang 1-1 dengan Singapura hingga menit ke-80 untuk leg pertama.
Namun, tiba-tiba kondisi berubah ketika wasit memutuskan untuk memberi tuan rumah Singapura penalti kontroversial pada menit ke-83.
Para pemain Thailand tidak terima dengan keputusan tersebut dan melakukan protes kepada wasit C. Ravichandran.
Sempat terhenti selama 15 menit, Thailand akhirnya mau melanjutkan pertandingan.
Baca juga: Piala AFF 2018 - Lima Pemain Timnas Vietnam Dicoret Sepulang dari Korea
Nahasnya, Mustafic Fahrudin sebagai eksekutor sukses mengkonversi tendangan penalti menjadi gol dan membuat Singapura menang 2-1 atas Thailand.