Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formasi 5 Bek Timnas U-19 Indonesia untuk Redam Agresivitas Jepang

Kompas.com - 29/10/2018, 06:26 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan alasannya menggunakan formasi lima bek saat melawan Jepang pada laga perempat final Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (28/10/2018).

Menurut Indra Sjafri, eksperimen lima bek ini dilakukan setelah mengamati gaya main Jepang selama fase grup. 

“Ada respons taktikal yang kami lihat dari laga-laga Jepang di babak grup. Mereka hanya bermain dengan meletakan tiga pemain di belakang dan satu pemain lain mencoba mengatur lini tengah,” kata Indra Sjafri seperti dikutip BolaSport.com.

“Saya pikir mereka bagus di sana. Ternyata, respons kami juga bagus sehingga mereka gagal melancarkan serangan seperti sebelumnya,” kata Indra Sjafri menambahkan.

Baca juga: Piala Asia U-19 2018 - Setelah Kalahkan Timnas U-19 Indonesia, Pelatih Jepang Bicara soal Tekanan Suporter

Strategi lima bek ini bisa dibenarkan jika melihat catatan gol Jepang dalam tiga laga di penyisihan Grup B. Jepang menjadi tim yang paling produktif selama fase grup dengan torehan 13 gol.

Taktik lima bek ini, berjalan lancar di babak pertama. Firza Andika, Rachmat Irianto, Indra Mustafa, Kadek Raditia, dan Asnawi bermain cukup rapi sebelum Jepang mencetak satu gol lewat tendangan jarak jauh Higashi Shunki pada menit ke-40.

Pada babak kedua, Indra Sjafri tidak mencoba memasang kembali lima bek terutama pada menit ke-74. Mantan pelatih Bali United itu memasukan Todd Rivaldo Ferre untuk menggantikan Kadek Raditia.

Baca juga: Pelatih Timnas U-19 Jepang Sempat Berpikir Negatif kepada Suporter Indonesia

“Kami ganti taktik dari bek ke gelandang karena butuh menyerang bukan bertahan. Kalau kami melakukan taktik menyerang, sejak pertama mungkin hasilnya berbeda,” kata Indra Sjafri.

Alasan Indra Sjafri memasukkan Todd Rivaldo adalah untuk menambah daya serang Indonesia yang saat itu sudah tertinggal dua gol.

Namun, sampai menit akhir pertandingan, Indonesia gagal menciptakan satu gol pun sehingga kalah 0-2 dari Jepang dan harus tersingkir. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com