Pelatih Filipina Nilai Timnas Indonesia Kian Dekati Level Jepang dan Korsel

KOMPAS.com -  Pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet, menilai timnas Indonesia kian mendekati level Jepang dan Korea Selatan.

Ditilik dari tabel ranking FIFA, sejatinya Indonesia masih terpaut jauh dari Jepang dan Korsel.

Timnas Jepang kini menempati ranking ke-18. Sedangkan, Korea Selatan menduduki urutan ke-23.

Sementara itu, dalam rilisan terbaru ranking FIFA pada 4 April silam, timnas Indonesia naik delapan posisi. Skuad Garuda sekarang berada di urutan ke-134.

Baca juga: Ambisi Filipina Saat Lawan Indonesia

"Jadi tim Indonesia semakin mendekati level Korea Selatan atau Jepang dan negara-negara seperti ini di sepak bola Asia," kata Tom Saintfiet, usai memimpin latihan timnya di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

"Kami ingin mencoba mendapatkan hasil bagus melawan mereka (timnas Indonesia)," ujarnya menambahkan, dikutip dari Bola Sport.

Tom Saintfiet mengutarakan pandangannya itu jelang duel melawan Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara timnas Indonesia vs Filipina akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024) pukul 19.30 WIB.

Terkait laga itu, Saintfiet menilai ribuan penonton akan memenuhi SUGBK, sehingga akan menjadi tantangan sulit bagi tim tamu.

"Stadion ini akan dipadati penonton dengan penggemar yang luar biasa," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.

Baca juga: Indonesia Takluk dari Irak: Evaluasi dan Waspadai Filipina, Garuda!

Saat ini, timnas Indonesia berada di posisi kedua dengan mengemas tujuh poin dari lima laga.

Laga kontra Filipina akan menjadi penentu bisa tidaknya timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kepastian untuk melaju ke putaran selanjutnya bisa diperoleh, apabila skuad Garuda menang atas Filipina.

Posisi tim asuhan Shin Tae-yong ini masih bisa tergusur oleh Vietnam yang kini menempati posisi ketiga Grup F dengan enam angka.

"Indonesia adalah favorit besar untuk pertandingan ini dan kami akan menikmati bermain untuk publik dan itu normal sebagai pelatih kami tidak akan bermain untuk kalah," kata Tom Saintfiet.