Gagal Antisipasi Tekanan Jadi Penyebab Kekalahan Bali United

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengakui kualitas permainan Arema FC setelah timnya kalah 1-3 dalam laga ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (20/10/2018).

"Pertandingan sudah selesai dan Bali United mengakui permainan Arema FC. Selamat Arema bisa memenangi pertandingan," kata dia.

Widodo mengatakan timnya telah gagal mengantisipasi tekanan Arema FC sehingga kebobolan sebanyak tiga kali.

"Semenjak awal, kami sudah mengantisipasi permainan pressing dari Arema. Tapi memang ada beberapa miss di antara kami, di antara pemain. Jadi next, kami harus perbaiki kesalahan-kesalahan tadi," tutur dia.

Baca juga: Hasil Arema FC Vs Bali United, Tanpa Aremania, Singo Edan Menang 3-1

Sebenarnya, Bali United sudah mempersiapkan formasi untuk meladeni permainan Arema FC. Namun, tim Bali United mengalami kendala sehari menjelang laga.

Nick Van Der Velden selaku gelandang mengalami cedera saat official training sehingga tidak bisa dimainkan. Begitu juga dengan Wawan Hendrawan yang merupakan kiper utama Bali United. Ia tidak bisa dimainkan karena kondisinya kurang baik.

Hal itu yang disebut Widodo menjadi salah satu penyebab kekalahan Bali United atas Arema FC.

Baca juga: Tanpa Aremania, Arema FC Tetap Optimistis Bisa Menang

Sementara itu, gol untuk Arema FC dalam pertandingan itu dicetak Hanief Sjahbandi di menit ke-13 dan menit ke-43 serta Makan Konate di menit ke-67. Sementara itu, gol untuk Bali United dicetak Irfan Bachdim pada menit ke-52.

Dengan kemenangan itu, Arema FC naik ke posisi ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 34 poin. Sementara itu, Bali United berada di posisi keenam dengan koleksi 39 poin.