Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Konflik Dua Negara, Henrikh Mkhitaryan Absen di Liga Europa

Kompas.com - 04/10/2018, 13:52 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BBC

BAKU, KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, dipastikan absen dalam laga kedua Grup E Liga Europa melawan tim Azerbaijan, Qarabag, Kamis (4/10/2018).

Pemain asal Armenia ini tidak bisa menyertai lawatan timnya ke markas Qarabag di Stadion Olympic, Baku, karena tensi politik antara Azerbaijan dan negaranya sedang meninggi.

Seperti diketahui, tidak ada hubungan diplomatik antara Armenia dan Azerbaijan karena konflik berkepanjangan karena sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

Menyadari hal ini, pelatih Arsenal, Unai Emery, memutuskan tidak membawa Mkhitaryan ke markas Qarabag.

"Dia tidak bisa pergi ke sini. Kami di sini, pemain dengan mental dan persiapan terbaik serta kemungkinan untuk bermain," ujar Emery, seperti dilansir BBC.

Meski demikian, Emery tidak mau berkomentar soal konflik antara kedua negara itu.

Baca juga: Pujian Legenda Arsenal kepada Bernd Leno.

"Kerja saya adalah sepak bola. Saya menghormati setiap budaya dan setiap negara, tapi saya tidak tahu setiap situasi di tiap negara," kata Emery.

"Ini adalah respek untuk dia dan Anda. Kami di sini dengan kesempatan bermain dengan baik," tutur dia menambahkan.

UEFA mengabarkan kepada BBC Sport, ini adalah keputusan terbaik yang diambil Arsenal dan Mkhitaryan demi alasan keamanan.

Laga final Piala Europa akan dimainkan di Baku pada 2019. Akan tetapi, Emery enggan memikirkan apakah Mkhitaryan harus kembali absen seandainya Arsenal tampil di final Piala Europa.

"Masih lama bagi kami untuk tiba di final. Kami sedang bekerja untuk mempersiapkan laga selanjutnya," kata Emery.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs Watford, 5 Kemenangan Beruntun The Gunners

Saat masih bermain bersama Borussia Dortmund, Mkhitaryan juga tidak ikut serta dalam kunjungan ke klub Azerbaijan, Gala, di Liga Europa 2015 karena alasan keamanan.

"Ini adalah prosedur standar UEFA untuk mengirimkan surat dukungan ke asosiasi, klub, atau kedutaan untuk memberikan visa pemain yang akan mengunjungi negara lain dan bermain di laga kompetisi UEFA," tulis pernyataan UEFA.

Di sisi lain, pelatih Qarabag, Gurban Gurbanov, menilai Arsenal mencoba menyelamatkan Mkhitaryan dari tekanan saat bermain di Azerbaijan.

"Saya tidak ingin politik mengganggu olahraga tapi kami tidak bisa melakukan sesuatu untuk kasus ini," kata dia.

"Jika Henrikh Mkhitaryan tidak datang ke Azerbaijan, ini bukan kali pertama. Banyak olahragawan Armenia datang ke Azerbaijan, tapi itu adalah keputusan Arsenal untuk tidak membawa dia," ujar Gurbanov.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com