Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gara-gara Konflik Dua Negara, Henrikh Mkhitaryan Absen di Liga Europa

BAKU, KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, dipastikan absen dalam laga kedua Grup E Liga Europa melawan tim Azerbaijan, Qarabag, Kamis (4/10/2018).

Pemain asal Armenia ini tidak bisa menyertai lawatan timnya ke markas Qarabag di Stadion Olympic, Baku, karena tensi politik antara Azerbaijan dan negaranya sedang meninggi.

Seperti diketahui, tidak ada hubungan diplomatik antara Armenia dan Azerbaijan karena konflik berkepanjangan karena sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

Menyadari hal ini, pelatih Arsenal, Unai Emery, memutuskan tidak membawa Mkhitaryan ke markas Qarabag.

"Dia tidak bisa pergi ke sini. Kami di sini, pemain dengan mental dan persiapan terbaik serta kemungkinan untuk bermain," ujar Emery, seperti dilansir BBC.

Meski demikian, Emery tidak mau berkomentar soal konflik antara kedua negara itu.

"Kerja saya adalah sepak bola. Saya menghormati setiap budaya dan setiap negara, tapi saya tidak tahu setiap situasi di tiap negara," kata Emery.

"Ini adalah respek untuk dia dan Anda. Kami di sini dengan kesempatan bermain dengan baik," tutur dia menambahkan.

UEFA mengabarkan kepada BBC Sport, ini adalah keputusan terbaik yang diambil Arsenal dan Mkhitaryan demi alasan keamanan.

Laga final Piala Europa akan dimainkan di Baku pada 2019. Akan tetapi, Emery enggan memikirkan apakah Mkhitaryan harus kembali absen seandainya Arsenal tampil di final Piala Europa.

"Masih lama bagi kami untuk tiba di final. Kami sedang bekerja untuk mempersiapkan laga selanjutnya," kata Emery.

Saat masih bermain bersama Borussia Dortmund, Mkhitaryan juga tidak ikut serta dalam kunjungan ke klub Azerbaijan, Gala, di Liga Europa 2015 karena alasan keamanan.

"Ini adalah prosedur standar UEFA untuk mengirimkan surat dukungan ke asosiasi, klub, atau kedutaan untuk memberikan visa pemain yang akan mengunjungi negara lain dan bermain di laga kompetisi UEFA," tulis pernyataan UEFA.

Di sisi lain, pelatih Qarabag, Gurban Gurbanov, menilai Arsenal mencoba menyelamatkan Mkhitaryan dari tekanan saat bermain di Azerbaijan.

"Saya tidak ingin politik mengganggu olahraga tapi kami tidak bisa melakukan sesuatu untuk kasus ini," kata dia.

"Jika Henrikh Mkhitaryan tidak datang ke Azerbaijan, ini bukan kali pertama. Banyak olahragawan Armenia datang ke Azerbaijan, tapi itu adalah keputusan Arsenal untuk tidak membawa dia," ujar Gurbanov.

https://bola.kompas.com/read/2018/10/04/13523468/gara-gara-konflik-dua-negara-henrikh-mkhitaryan-absen-di-liga-europa

Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke