Sudah Jadi Presiden, Legenda AC Milan Kembali ke Lapangan Hijau

KOMPAS.com - Presiden Liberia sekaligus legenda AC Milan, George Weah, baru-baru ini kembali turun ke lapangan untuk bermain sepak bola, Selasa (11/9/2018).

Pemain pertama Afrika yang meraih Ballon d'Or itu membela timnas Nigeria pada laga persahabatan melawan timnas Nigeria.

Usia Weah saat ini sudah menginjak 51 tahun, tetapi dia masih sanggup bermain selama 75 menit. Namun, hasil akhir pertandingan tidak berpihak kepada Weah karena Liberia harus takluk 1-2.

Weah masih mampu memperlihatkan kemampuan mumpuni dengan tendangan bebas dan beberapa aksi solo yang ia tampilkan.

Baca Juga: Kiper Termahal Dunia Milik Chelsea Justru Jadi Transfer Terburuk Musim Ini

See Weah's free kick and solo effort but our players are adamant pic.twitter.com/N4SmArzQwv

— china acheru (@Ikwerreman) September 11, 2018

Laga persahabatan kali ini memang sengaja digelar untuk Weah. Liberia hendak mengistirahatkan nomor punggung 14 yang dipakai Weah semasa puncak kariernya.

Sosok Weah menjadi sangat berharga bagi Liberia karena prestasi sepak bola masa lalu dan perannya saat ini.

Saat masih aktif bermain, ia sudah malang melintang di tiga negara, yakni Italia, Inggris, dan Perancis, yang tentunya meraih sukses.

Nama Weah semakin diakui publik sepak bola dunia ketika membela AC Milan dalam periode 1995 sampai 2000.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Hanya Tempati Urutan ke-8 Transfer Terbaik Musim Ini

Trofi pemain terbaik Afrika hingga pemain terbaik dunia sudah masuk dalam lemari Weah.

Weah akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 2003 saat berusia 37 tahun.

Selepas pensiun, Weah langsung terjun ke dunia politik Liberia pada tahun 2005.

Pada 2017, Liberia berhasil memenangi pemilu presiden dengan perolehan suara lebih dari 60 persen.

Tepat pada 22 Januari 2018, Weah secara resmi dilantik sebagai Presiden Liberia. (Sri Mulyani)