KOMPAS.com — Pelatih Chelsea Maurizio Sarri menjadi perhatian banyak media dan pencinta sepak bola saat melakoni debutnya di Liga Inggris melawan Huddersfield Town, Sabtu (11/8/2018).
Pada laga tersebut, Sarri tertangkap kamera mengemut rokok di pinggir lapangan. Namun, dalam foto yang tersebar, tidak ada yang memperlihatkan rokok Sarri dalam keadaan menyala atau mengeluarkan asap.
Di jagat maya, banyak yang berpendapat Sarri melakukan hal itu (mengemut rokok) hanya untuk meredam kebiasaannya merokok.
Seperti diketahui, Sarri memang merupakan seorang perokok aktif. Dikutip dari Mirror, Sarri bisa menghabiskan hampir 80 batang rokok per hari atau empat sampai lima batang per jam.
New Chelsea manager Maurizio Sarri was seen chewing a cigarette in face of a touchline ban on smoking. @MatthewStadlen asks: Shouldn't we ban tobacco sales altogether? pic.twitter.com/HwlPk8cdqX
— LBC (@LBC) August 12, 2018
Saat masih melatih Napoli, Sarri memang sering terlihat mengisap rokok di pinggir lapangan pada laga resmi. Namun, kebiasaan Sarri tersebut tidak bisa dilakukan di Inggris.
Dikutip dari The Sun, pemerintah Inggris sudah memberlakukan larangan merokok di tempat umum termasuk stadion sejak tahun 2006.
Untuk menyiasati hal ini, dikabarkan Chelsea akan membuat ruang merokok Sarri di Stadion Stamford Bridge.
Bahkan, Chelsea diberitakan sedang mencari cara agar Sarri tetap bisa mengisap rokok di pinggir lapangan.
Jika hal ini bisa terealisasi, kemungkinan penonton bisa melihat Sarri merokok dari bangku pelatih ketika laga kandang.
Pekan depan, Sarri akan melakoni debut di Stamford Bridge saat Chelsea menjamu rival sekota, Arsenal, Sabtu (18/6/2018). Sarri sudah mengawali Premier League dengan bagus karena membawa The Blues menang 3-0 saat tandang ke Huddersfield Town.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.