Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alessandro Lucarelli, Pahlawan Parma yang Ajarkan Kesetiaan

Kompas.com - 19/05/2018, 17:31 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alessandro Lucarelli berhasil menepati janjinya untuk membawa Parma kembali ke Serie A, kompetisi tertinggi Liga Italia musim depan.

Pada 2015, Parma harus terdegradasi ke Serie D karena klub dinyatakan bangkrut. Di situasi seperti ini, Lucarelli yang menjadi kapten Parma sejak tahun 2013 memilih bertahan pada saat pemain lain memutuskan meninggalkan Parma.

Seusai Parma terdegradasi ke Serie D, Lucarelli pernah berkata bahwa dia berjanji akan membawa Parma ke tempat seharusnya, Serie A.

Lucarelli mengandaikan jika telah menjadi bagian saat Parma sedang mati, dia harus kembali menjadi bagian saat Parma terlahir kembali.

Baca juga: Kembalinya Parma ke Kasta Teratas Liga Italia

Keberhasilan Lucarelli ini membuat dia menjadi satu-satunya pemain yang bisa promosi ke kompetisi teratas dalam tiga tahun berturut-turut. Tidak hanya itu, Lucarelli juga menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol di empat kompetisi teratas Liga Italia.

Pemain yang kini berusia 40 tahun ini bergabung dengan Parma pada tahun 2008 dari Genoa. Keputusan itu sempat menimbulkan banyak pertanyaan karena Parma saat itu masih berlaga di Serie B, sementara Genoa di Serie A.

Sejak tahun 2008 hingga saat ini, Lucarelli telah merasakan naik turunnya prestasi Parma di sepak bola. Bersama Parma, Lucarelli tercatat telah bermain sebanyak 349 laga dan berhasil mencetak 20 gol dan 6 assist.

Lucarelli memulai karier profesionalnya pada tahun 1996 saat dia melakukan debut bersama Piacenza. Pemain kelahiran Livorno ini telah berganti tim sebanyak delapan kali selama karier sepak bolanya. 

Termasuk Piacenza dan Parma, enam tim lainnya adalah Albinoleffe, Palermo, Fiorentina, Livorno, Reggina, dan Genoa.

Meski sudah malang melintang di banyak klub Serie A, Lucarelli masih belum pernah merasakan bermain untuk tim nasional Italia di level yunior maupun senior.

Baca juga: Parma Kembali ke Serie A, Buffon hingga Operator Liga Ucapkan Selamat

Kinim di usia yang sudah masuk kepala empat, kelanjutan karier Lucarelli masih simpang siur. Namun, seusai kemenangan atas Spezia 2-0 pada Jumat (18/5/2018), Lucarelli mengisyaratkan jika dia kemungkinan akan berhenti dari sepak bola alias pensiun.

"Ini adalah perjalanan yang luar biasa yang kami mulai tiga tahun lalu. Kami mengalami saat yang sulit dan kami selalu bangkit. Kami tidak pernah menyerah dan saya bangga menjadi kapten mereka. Sekarang saya bisa berhenti (pensiun). Saya tidak tahu, kita akan lihat nanti. Saya hanya perlu merayakan keberhasilan ini sekarang," kata Lucarelli dikutip dari Football Italia.

Kesetiaan Lucarelli bersama Parma memang menjadi sesuatu yang akan sulit untuk ditemukan di era sepak bola modern saat ini. Jika benar Lucarelli akan pensiun pada akhir musim, ini akan menjadi akhir kisah yang sangat manis untuk menutup karier sepak bolanya.

Grazie Il Capitano, Lucarelli!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com