Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Hanya Imbang di Kandang, Kubu Persela Kecewa

Kompas.com - 17/04/2018, 05:38 WIB
Hamzah Arfah,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Dua kali sudah pertandingan diselenggarakan di kandang sendiri, namun Persela Lamongan hanya berhasil mengemas skor imbang. Terbaru, mereka bermain imbang 1-1 dengan Bali United di Stadion Surajaya, Senin (16/4/2018).

Pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2018, Persela sempat unggul lewat Guntur Triaji pada menit ke-38. Namun, hasrat mereka untuk menang kandas setelah Bali United menyamakan kedudukan lewat Ilija Spasojevic pada menit ke-64.

Hasil akhir ini membuat Persela harus kembali menahan keinginan untuk bisa meraih kemenangan di kandang sendiri. Dalam laga kandang sebelumnya, Persela juga hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Persebaya Surabaya.

(Baca juga: Aksi Aremania 'Bercelana Dalam' yang Masuk Lapangan Mengguncang Dunia)

“Seharusnya pertandingan ini milik kami, tetapi hanya mendapat hasil imbang karena pemain-pemain tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada, ujar asisten pelatih Persela Danur Dara selepas pertandingan. 

"Kami terlalu mudah kemasukan karena sepanjang pertandingan saya kira peluang kami lebih banyak.  Sangat disayangkan, sebab harusnya kami yang memenangi pertandingan malam ini,” ucap Danur yang menggantikan Aji Santoso, lantaran mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro.

Kapten Bali United, Fadil Sausu, mendapat penjagaan dari para pemain Persela.Dok. Twitter Bali United Kapten Bali United, Fadil Sausu, mendapat penjagaan dari para pemain Persela.

Menurut Danur, gol Spasoseharusnya tidak perlu terjadi andai para pemain Persela tetap menjalankan instruksi. Kerapuhan barisan pertahanan Laskar Joko Tingkir dalam laga tersebut juga ditunjang dengan beberapa kali blunder yang sempat dilakukan oleh kiper Dwi Kuswanto.

“Gol (Bali United) terjadi karena ketidakdisiplinan beberapa pemain. Padahal, sudah kami kasih tahu bahwa jika ada sepak pojok, siapa jaga Spaso siapa jaga Korea (Ahn Byun-keon), tetapi tadi Spaso lepas dan tidak ada yang jaga,” kata dia.

“Saya juga harus berbicara dengan pelatih kiper. Karena lima gol yang terjadi ke gawang Persela, termasuk dari laga sebelumnya, semua prosesnya seperti itu (blunder) terus. Ini kan tanggung jawab kami sebagai pelatih,” tutur dia.

(Baca juga: Arema FC Vs Persib - Pengalaman Pertama Mario Gomez Jadi Korban Kericuhan di Dunia Sepak Bola)

Danur sendiri tak menampik apabila dirinya juga sempat kurang pas dalam melakukan pergantian pemain. Dia mencoba memasukkan Saddil Ramdani untuk menggantikan Muhammad Fahmi Al Ayyubi, sebelum gol balasan Bali United terjadi.

“Kami merencanakan sesuatu supaya permainan bisa lebih baik, tetapi kadang-kadang memang pemain tidak bisa memberikan yang diharapkan. Kami masukkan Saddil supaya dapat unggul, tetapi situasinya jadi berbeda,” kata dia.

“Namun, itu bukan kesalahan Saddil, tapi lebih karena kami tak bisa memanfaatkan peluang yang ada," tuturnya. 

Ia pun enggan membicarakan kepemimpinan wasit dalam laga tersebut dan lebih memilih melakukan koreksi dengan apa yang ditampilkan oleh anak didiknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com