Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Tersingkir, Pep Guardiola Juga Singgung Barcelona

Kompas.com - 11/04/2018, 08:23 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pep Guardiola tampaknya tak bisa dipisahkan dengan Barcelona. Ketika Manchester City gagal lolos ke semifinal Liga Champions, dia juga menyinggung nasib mantan klubnya. 

Man City gagal melaju ke babak semifinal Liga Champions setelah kalah dengan agregat 1-5 dari Liverpool. Pada laga kedua perempat final, pasukan Pep Guardiola kalah 1-2 di Stadion Etihad, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB. 

Menanggapi kegagalan timnya, Pelatih Man City Pep Guardiola berpendapat Liga Champions adalah kompetisi spesial. Hal tidak mungkin bisa terjadi di Liga Champions, termasuk tersingkirnya Barcelona.

(Baca Juga: Kisah Juergen Klopp, Sang Penjinak Pep Guardiola)

"Lihat Barcelona hari ini. Kompetisi ini sangat spesial," ucap Guardiola seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi UEFA.

Ketika Man City kalah dari Liverpool, Barcelona secara mengejutkan juga harus tersingkir dari Liga Champions musim ini. Mereka kalah 0-3 dari AS Roma di Stadion Olimpico sehingga terhenti akibat kalah agresivitas gol tandang.

Terlepas dari Barcelona, Guardiola memuji kiprah pasukan Juergen Klopp. Menurut Guardiola, Liverpool mempunyai kepercayaan diri yang berbeda saat tampil di Liga Champions.

"Kami bermain melawan Liverpool yang sangat bagus. Penggemar Liverpool percaya kompetisi Liga Champions merupakan kompetisi mereka," ujar mantan Pelatih Barcelona ini.

"Kami tidak bisa menciptakan banyak peluang di Anfield, tetapi tampil lebih baik pada babak kedua. Hal sama terjadi di Etihad pada babak pertama. Kami menghadapi tim istimewa," tambahnya.

(Baca Juga: Mo Salah Samai Rekor Eto'o, Pertanda Liverpool Mustahil Juara Liga Champions?)

Ucapan Guardiola tentang Liverpool adalah berdasarkan prestasi. Klub berjulukan "The Reds" itu merupakan salah satu pemegang badge of honor Liga Champions akibat sukses meraih lima trofi atau bisa juara tiga musim beruntun.

Trofi terakhir yang dimenangi Liverpool terjadi pada musim 2004-2005. Jumlah lima trofi menjadikan Liverpool sebagai tim tersukses Inggris di kompetisi teratas klub Eropa tersebut, unggul atas Manchester United yang mengoleksi tiga trofi. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com