MANCHESTER, KOMPAS.com — Pep Guardiola tampaknya tak bisa dipisahkan dengan Barcelona. Ketika Manchester City gagal lolos ke semifinal Liga Champions, dia juga menyinggung nasib mantan klubnya.
Man City gagal melaju ke babak semifinal Liga Champions setelah kalah dengan agregat 1-5 dari Liverpool. Pada laga kedua perempat final, pasukan Pep Guardiola kalah 1-2 di Stadion Etihad, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Menanggapi kegagalan timnya, Pelatih Man City Pep Guardiola berpendapat Liga Champions adalah kompetisi spesial. Hal tidak mungkin bisa terjadi di Liga Champions, termasuk tersingkirnya Barcelona.
"Lihat Barcelona hari ini. Kompetisi ini sangat spesial," ucap Guardiola seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi UEFA.
Terlepas dari Barcelona, Guardiola memuji kiprah pasukan Juergen Klopp. Menurut Guardiola, Liverpool mempunyai kepercayaan diri yang berbeda saat tampil di Liga Champions.
"Kami bermain melawan Liverpool yang sangat bagus. Penggemar Liverpool percaya kompetisi Liga Champions merupakan kompetisi mereka," ujar mantan Pelatih Barcelona ini.
"Kami tidak bisa menciptakan banyak peluang di Anfield, tetapi tampil lebih baik pada babak kedua. Hal sama terjadi di Etihad pada babak pertama. Kami menghadapi tim istimewa," tambahnya.
Ucapan Guardiola tentang Liverpool adalah berdasarkan prestasi. Klub berjulukan "The Reds" itu merupakan salah satu pemegang badge of honor Liga Champions akibat sukses meraih lima trofi atau bisa juara tiga musim beruntun.
Trofi terakhir yang dimenangi Liverpool terjadi pada musim 2004-2005. Jumlah lima trofi menjadikan Liverpool sebagai tim tersukses Inggris di kompetisi teratas klub Eropa tersebut, unggul atas Manchester United yang mengoleksi tiga trofi. (Septian Tambunan)
https://bola.kompas.com/read/2018/04/11/08230168/man-city-tersingkir-pep-guardiola-juga-singgung-barcelona