MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City kalah 1-2 dari Liverpool pada laga kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa (10/4/2018). Pep Guardiola menila timnya kalah karena putusan wasit yang kontroversial, termasuk penganuliran gol Leroy Sane.
Wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz dari Spanyol mengeluarkan lima kartu kuning pada laga ini. Antonio Mateu juga mengusir Pep Guardiola dari bangku cadangan yang diangap lakukan protes berlebihan ketika babak pertama usai .
Namun, satu putusan wasit yang dianggap Guardiola merugikan timnya adalah ketika menganulir gol Leroy Sane pada menit ke-42 karena dianggap offside. Nasib nahas Sane dialami Ilkay Guendogan pada menit ke-81.
(Baca Juga: Juventus Sudah Lelah Menunggu Kepastian dari Emre Can?)
"Saya diusir karena protes gol Leroy Sane yang dianulir. Jika kami unggul 2-0, hasil akhir akan menjadi berbeda," kata Guardiola dikutip dari BBC.
"Dalam kompetisi ini, semua tim sama, tetapi keputusan wasit sangat memengaruhi pertandingan," ujar mantan pelatih Barcelona ini.
Guardiola juga menyoroti beberapa keputusan wasit yang dianggapnya tidak masuk akal.
"Kami merindukan keputusan wasit yang benar. Wasit ini sangat spesial, dia suka menjadi berbeda," ucap dia.
Most times on the winning side against Pep Guardiola:
Jurgen Klopp (8)
Jose Mourinho (5)
Arsene Wenger (3)The current rivals. ???? pic.twitter.com/S7emRkeT4g
— Squawka Football (@Squawka) April 10, 2018
"Ketika orang lain melihat sesuatu, dia pasti memutuskan degan berbeda," tuturnya menambahkan.
Dengan hasil ini Manchester City gagal melaju ke babak semi final karena kalah agregat 1-5 dari Liverpool. Pada leg pertama, David Silva dkk kalah 0-3 dari Liverpool di stadion Anfield.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.