Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Nilai Performa Egy Maulana Vikri Tak seperti Biasanya

Kompas.com - 29/03/2018, 16:50 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menilai Egy Maulana Vikri tidak menunjukkan performa seperti biasanya saat menghadapi timnas U-19 Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018). 

Dalam laga tersebut, Egy yang memperkuat timnas U-19 Indonesia menyerah 1-4 melawan tim asal Negeri Sakura itu.

Indra Sjafri turut hadir dalam pertandingan uji coba tersebut di SUGBK.

Dalam pantauannya, pria asal Sumatera Barat itu sepakat dengan pelatih timnas U-19 Jepang, Masanaga Kageyama, yang menyebutkan bahwa performa Egy bukan yang sesungguhnya.

Baca juga : Egy Maulana Vikri: Timnas U-19 Indonesia Bukan Hanya Tentang Saya

"Saya sama seperti sependapat dengan pelatih Jepang bahwa penampilan Egy kemarin itu bukan penampilan yang sesungguhnya," kata Indra Sjafri.

Indra Sjafri tidak mau memberikan tanggapan lebih jauh tentang menurunnya permainan dari pesepak bola berusia 17 tahun tersebut.

Akan tetapi, Indra Sjafri menilai mungkin saja pelatih timnas U-19 Indonesia, Bima Sakti, memberikan tugas berbeda kepada Egy.

Pada saat era Indra Sjafri, Egy lebih sering bermain di sektor sayap dengan mengandalkan kecepatan dan kelincahannya.

Baca juga: Persija Resmi Kontrak Pemain Asal Papua

Namun, terlihat pada saat melawan timnas U-19 Jepang, pemain Lechia Gdansk itu diplot sebagai gelandang serang dan pergerakannya mudah dimatikan.

"Mungkin ada perintah baru yang Egy terima dari pelatih baru. Mungkin itu yang membuat Egy belum matching," ucap Indra Sjafri.

Meskipun sudah tak lagi menjadi pelatih Egy di timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri tak bosan untuk memberikan sebuah pesan.

Pelatih berusia 52 tahun itu berpesan kepada Egy untuk tetap memakai ilmu padi.

"Semakin kita berisi, semakin menunduk dan agar terus mau belajar," kata Indra yang mengartikan filosofi ilmu padi.

"Saya pikir Egy merupakan pemain yang agak istimewa," ucap mantan pelatih Bali United itu mengakhiri. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com