BANDUNG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC akan mendapat ujian sesungguhnya saat bertemu Persib Bandung dalam laga pembuka Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (16/1/2018).
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, laga nanti bakal menjadi ujian mental untuk mengukur sejauh mana soliditas permainan anak asuhnya di tengah tekanan puluhan ribu suporter tuan rumah.
"Pertandingan ini maknanya sangat penting untuk kami, bagaimana pemain belajar beradaptasi dengan situasi pertandingan sesungguhnya. Dalam uji coba kami tidak merasakan atmosfer seperti itu dan besok kami akan merasakan sesuatu yang pasti berbeda dan tentu akan sangat menguji mentalitas," kata Rahmad, Senin (15/1/2018).
Mantan pelatih Persija Jakarta ini mengatakan, dia memboyong 29 pemain untuk mengarungi seluruh laga fase Grup A di Bandung.
"Kami saat ini datang dengan 29 pemain, mungkin akan lengkap pada tanggal 20 nanti karena ada beberapa yang belum datang. Semua pemain yang datang siap untuk bermain," katanya.
Disinggung soal kualitas tim lawan, Rahmad menuturkan, Persib tetap jadi tim unggulan. Selain memiliki pelatih berprestasi, Persib juga punya kedalaman tim yang komplet.
"Persib saat ini kita tahu sudah mendatangkan satu pelatih yang tepat menurut saya, kemudian skuad yang dibawanya pun punya kualitas yang baik dan pemain Persib notabene tidak banyak berubah. Talenta muda mereka sangat bagus, ada Febri kemudian ada Zola saya lihat permainannya sangat luar biasa," ujarnya.
Persib, sambung Rahmad, juga punya pemain asing cukup mumpuni. Menurut dia, bagaimana pun kondisinya saat ini, Persib tetap jadi tim yang sulit dikalahkan.
"Artinya, Persib selalu jadi tim besar, tim yang sangat sulit sekali untuk ditaklukan apalagi main di depan bobotoh. Tapi situasi ini sangat baik untuk tim saya, bahwa tim saya ini sedang berproses menuju lebih baik lagi. Kami akan mencoba untuk mengimbangi kekuatan Persib," ungkap Rahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.