Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, PSIS Semarang Pertahankan Subangkit sebagai Pelatih

Kompas.com - 02/12/2017, 16:04 WIB

KOMPAS.com - Manajemen PSIS Semarang memutuskan untuk mempertahankan Subangkit sebagai pelatih klub berjulukan Laskar Mahaesa Jenar itu. Pengalaman membesut sejumlah klub Liga 1 termasuk alasan Subangkit tetap bersama PSIS.

Klub asal ibu kota Jawa Tengah ini baru saja meraih tiket promosi Liga 1 setelah memenangi laga play-off Liga 2 pekan lalu. Mereka menempati peringkat ketiga usai mengalahkan Martapura FC, sehingga berhak mendampingi Persebaya Surabaya dan PSMS Medan ke kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air.

(Baca Juga: Ini Rapor 7 Rekrutan Anyar Sriwijaya FC)

Manajemen masih percaya dengan kinerja Subangkit. Apalagi dia pernah memiliki pengalaman menukangi tim-tim Liga 1 seperti Mitra Kukar, Sriwijaya FC dan Persela Lamongan.

Direktur teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho, mengatakan bahwa mereka akan melakukan persiapan untuk seleksi pemain guna mengarungi Liga 1 musim 2018. Persiapan itu juga menyangkut kuota pemain asing.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Babak Penyisihan Piala Dunia 2018 Rusia)

"Regulasi pemain bagi tim Liga 1 plus tambahan kuota pemain asing harus kami perhitungkan secara matang," kata Setyo.

"Kami mau tak mau pintar-pintar bersiap diri supaya mampu kompetitif di tengah persaingan yang kian ketat," tambah Setyo seperti dilansir BolaSport.com dari jateng.tribunnews.com.

Untuk pemilihan materi pemain Liga 1, pihaknya memberikan kuasa kepada Subangkit sebagai pelatih kepala.

"Kami berharap, Pak Bangkit benar-benar tepat dalam menentukan materi untuk Liga 1. Terlebih, pertengahan bulan nanti, PSIS harus mulai mengadakan pemusatan latihan," katanya.

 

Bertahan !! Coach @subangkit56 resmi bertahan dan didaulat sebagai pelatih kepala PSIS Semarang dalam mengarungi Liga 1 2018. CEO PT. Mahesa Jenar, A.S. Sukawijaya atau akrab disapa Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa PSIS Semarang akan tetap mempertahankan Tim Pelatih saat ini, yaitu Coach Subangkit sebagai Pelatih Kepala, Eko Riyadi dan Dwi Setiawan sebagai Asisten Pelatih serta Budi Cipto sebagai Pelatih Kiper dan manajemen akan melakukan negosiasi dengan Subangkit dan tim pelatih setelah libur. Untuk saat ini, tim dan pelatih diliburkan sejenak selama sepekan untuk memberikan kesempatan bagi pemain dan pelatih beristirahat. Manajemen juga akan segera melakukan negosiasi pemain untuk membentuk kerangka tim musim depan atas rekomendasi dari tim pelatih PSIS Semarang. Pertengahan bulan Desember, tim sudah kembali berkumpul untuk menjalani latihan perdana mengingat pada bulan Januari PSIS Semarang akan mengikuti Piala Presiden 2018. Terkait dengan regulasi dari operator liga musim lalu bahwa setiap tim yang berlaga di Liga 1 diwajibkan untuk memiliki tim U-19, Yoyok menjelaskan akan segera dilakukan perekrutan pemain dan pelatih. "Untuk tim U-19 akan segera dilakukan perekrutan pemain dan pelatih lokal untuk menukangi tim ini", jelasnya. Sementara itu, Direktur Umum PSIS Semarang, Khaerul Anwar mengatakan bahwa setidaknya 60 hingga 70 persen pemain PSIS saat ini akan dipertahankan manajemen untuk musim depan. Dengan berhasilnya PSIS Semarang lolos ke Liga 1 musim depan memberikan daya tarik bagi pemain-pemain bintang yang musim lalu sudah berlaga di Liga 1 tertarik bergabung ke skuad PSIS musim depan. "Komunikasi dengan pemain baru terus kita jalin dan kami tampung terlebih dahulu untuk aspirasinya, dan akan kami bahas lebih lanjut usai Coach Subangkit kembali dari masa liburnya", pungkasnya. #PSIS

A post shared by PSIS Semarang (@psisfcofficial) on Dec 1, 2017 at 12:59am PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com