Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Essien: Antara Nasi Goreng, Sepak Bola dan Papua

Kompas.com - 31/08/2017, 19:27 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Tak perlu merangkai kata jika harus menilai sosok Michael Essien. Kokoh, garang, berotot dan tangguh menjadi secuil sisi maskulinitas yang tampak dari jasad pemilik julukan The Bison tersebut.

Namun, saat di luar lapangan label kegarangan Essien seketika luntur. Hal itu terbukti saat dia hadir dalam acara "meet and great bersama Essien" yang digagas oleh Go-Jek di Kopi Armor, Dago Pakar, Kamis (31/8/207).

Berbusana kaos hitam dan celana olahraga, pemain 34 tahun itu tampak santai menyapa sejumlah bobotoh, awak media dan driver Go-jek yang hadir. Selama hampir dua jam acara berlangsung, simpul tawanya terus merekah.

Pada momen yang cukup langka itu, Essien memang tampak ingin lebih membaur tanpa sekat bersama peserta yang hadir. Sebab, sejak berseragam Persib Bandung, Essien nyaris sulit untuk diwawancara, ditemui, maupun diajak berfoto.

Essien mulai membuka obrolan tentang kesannya berkarier di Indonesia. Sudah lima bulan mantan gelandang Lyon dan AC Milan itu mencicipi aura sepak bola Indonesia. Sejauh ini, Essien mengaku sangat betah dan nyaman.

"Segalanya bejalan dengan baik di tim dan saya sangat menikmati segala pengalaman di sini termasuk menikmati liga yang kompetitif di mana setiap klub memiliki pemain yang bagus," ujar pemilik nomor punggung 5 itu.

Salah satu yang membuatnya cukup kerasan tinggal di Indonesia adalah faktor budaya. Menurutnya, Indonesia dan Afrika punya kultur yang tak jauh berbeda.

"Saya suka budaya di Indonesia sedikit sama dengan Afrika. Saya cukup familiar dengan budayanya dan orang-orang yang sangat baik dan bersahabat," kata Essien.

Setelah lima bulan mengarungi Liga 1, Essien mengaku punya kesan cukup dalam saat Persib bertandang ke markas Persipura Jayapura awal pekan lalu. Ia mengaku terkesima dengan kondisi alam dan masyarakat di Papua.

"Kesan terbaik saya waktu kemarin ke Papua. Itu seperti dimensi lain dari Indonesia. Masyarakat di sana ramah, panorama alamnya juga indah. Tapi cuaca di sana sangat panas, betul-betul panas," ujar Essien sembari tertawa.

Dia pun tak segan melabeli Persipura sebagai tim yang cukup solid. "Saya pikir Persipura tim yang sangat bagus dari segi organisasi permainan dan strategi," akunya.

Selama tinggal di Bandung, Essien mengaku jarang mengunjungi tempat-tempat hits di Kota Kembang. Dia lebih nyaman berada di rumah serta menjaga kondisi fisiknya.

"Saya jarang ke luar, saya lebih suka di rumah," katanya.

Karena itu, Essien mengaku tak banyak mengetahui tentang makanan khas Kota Bandung.

"Saya tahu itu nasi goreng, saya cukup sering makan nasi goreng," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com