Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Arema FC, Aji Santoso Ucapkan Terima Kasih

Kompas.com - 31/07/2017, 14:39 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Aji Santoso akhirnya memilih mengundurkan diri sebagai pelatih Arema FC, Senin (31/7/2017).

Keputusan itu diambil Aji setelah gagal membawa timnya memenuhi target paruh kompetisi. Aji mengaku menargetkan Arema FC berada di posisi kelima dalam klasemen sementara putaran pertama Liga 1.

Sayang, target itu tidak tercapai. Arema FC berada di posisi ketujuh dengan koleksi 26 poin.

"Memang saya sudah komunikasi dengan Pak Ruddy (General Manajer Arema FC Ruddy Widodo) yang intinya saya resign dari Arema," kata Aji dalam konferensi pers di Kantor Arema FC.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Iwan Budianto (CEO Arema FC), Pak Ruddy yang telah memberikan kesempatan kepada saya," ucapnya. 

Baca juga: Resmi Mundur dari Arema FC, Aji Santoso Akan Main Tenis

Aji menjadi kreator permainan Arema FC hanya sekitar tujuh bulan sejak bulan Desember 2016 lalu.

Namun, dalam waktu yang singkat itu, Aji sudah menyumbangkan dua piala kepada tim Singo Edan.

Pertama adalah Piala Trofeo Bhayangkara 2017 pada awal tahun dan Piala Presiden 2017 sesaat sebelum dimulainya kompetisi Liga 1.

Sayang, performa Arema FC terus menurun. Bahkan, dalam tiga pertandingan terakhir sebelum menutup paruh kompetisi Liga 1, Arema FC selalu gagal meraih kemenangan.

Arema FC kalah 0-2 saat menjamu Persipura di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (16/7/2017) lalu.

Kemudian, kekalahan yang sama dialami Arema FC saat bertandang ke markas Semen Padang di Stadion H Agus Salim pada Jumat (21/7/2017).

Lalu, di pertandingan pamungkas paruh kompetisi, Arema FC ditahan imbang 0-0 oleh Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (30/7/2017).

Kekalahan demi kekalahan itu membuat suporter setia Arema FC kecewa dan meminta Aji Santoso mundur.

Baca juga: Aji Santoso Pahami Kekecewaan dan Komentari Tuntutan Mundur Aremania

Namun, Aji mengaku pengunduran dirinya bukan karena paksaan, termasuk paksaan dari penonton.

"Keputusan resign ini setelah saya diskusi dengan pihak manajemen. Jadi, mundurnya saya ini tidak ada tekanan dari suporter. Jadi, pemikiran saya sendiri," ucapnya.

Aji mengaku permainan Arema FC sudah bagus. Sayang, permainan yang diperagakan di atas lapangan hijau itu tidak membuahkan gol.

Hal itu yang membuat Arema FC selalu gagal meraih kemenangan.

"Kadang kita main bagus, tetapi tidak menang. Kalau orang mengerti sepak bola pasti memaklumi, tetapi kalau tidak mengerti pasti komentarnya macam-macam.

"Pasti, soal mundurnya saya ini, ada yang sedih ada yang senang," ucapnya.

Sampai sejauh ini, belum ada niatan Aji untuk berlabuh ke klub lain. Ia mengaku akan melanjutkan rutinitasnya bermain tenis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com