Persegres Vs Bali United, ibarat Duel Guru dan Murid

LAMONGAN, KOMPAS.com – Tontonan menarik diprediksi bakal tersaji dalam salah satu pertandingan pekan terakhir putaran pertama kompetisi Liga 1 saat tuan rumah Persegres Gresik United menjamu Bali United di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (31/7/2017) malam.

Bali United yang kini ditangani oleh Widodo Cahyono Putro bakal menghadapi Persegres yang baru saja mengangkat Khusairi sebagai asisten pelatih.

Widodo dan Khusairi sendiri sudah lama dikenal memiliki hubungan baik. Bahkan, mereka sempat bekerja sama sebagai pelatih dan asisten di Sriwijaya FC meski tidak lama.

"Kami akan berusaha mengimplementasikan hasil latihan karena coach Widodo ini teman saya, sahabat saya, sekaligus guru saya. Jadi, apa yang saya berikan dalam sesi latihan, itu hampir semuanya sama," ujar Khusairi dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (30/7/2017).

"Kita tinggal menunggu hasilnya besok," ucapnya.

Meski demikian, Khusairi sudah bersiap "menyisihkan" rasa pertemanan itu selama 90 menit di lapangan pada pertandingan nanti.

Ivan Kolev Puas PS TNI Tutup Putaran Pertama Liga 1 dengan Kemenangan. https://t.co/DgorFHUyUh pic.twitter.com/LnMKHVWjG9

— BolaSport.com (@bolasportcom) 30 Juli 2017

"Untuk Persegres, kita tahu semua materinya, ya seperti ini. Namun, bukan berarti kami akan down sebelum pertandingan. Minimal, kami akan mempersulit Bali United memasukkan gol ke gawang kami," ucap dia.

Baca juga: Kinerja Widodo Dapat Apresiasi dari Manajemen Bali United

Khusairi sendiri saat ini mendapat kepercayaan penuh dari manajemen, guna menggantikan peran Hanafi untuk memimpin latihan tim serta memberikan instruksi dari pinggir lapangan. 

Kabar tidak mengenakkan pun sempat menghampiri Persegres jelang laga tersebut karena beberapa pemain sudah tak lagi bersama, mulai dari Dave Mustain, Rendi Saputra, M Chairul Rifan, hingga Fitra Ridwan.

Meski demikian, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, merasa tidak diuntungkan dengan hal itu.

"Keuntungan bagi kami jika mereka (Persegres) tidak memainkan dengan 11 pemain, mungkin sembilan atau tujuh pemain saja, itu baru keuntungan bagi kami," ucap Widodo dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (30/7/2017).

"Karena mereka juga akan main dengan 11 pemain, maka tidak ada keuntungan buat kami," katanya.

Sesi official training (uji coba lapangan) sore tadi yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan. Semangat untuk pertandingan besok! pic.twitter.com/PtufzPu4PG

— Bali United (@BaliUtd) 30 Juli 2017

Widodo juga sudah mengatakan kepada anak didiknya, untuk tidak meremehkan Persegres yang bakal dihadapi.

Di klasemen sementara, Bali United unggul jauh dengan menempati peringkat keempat, sementara tim Laskar Joko Samudro terpuruk di papan bawah.

"Saya sudah pernah bicara dengan pemain, jangan pernah lihat klasemen, jangan pernah lihat kebintangan di tim. Sebab, di Liga Indonesia ini, enggak ada tim super, enggak ada tim yang jelek, masing-masing bisa dikalahkan dan masing-masing bisa mengalahkan," ucap dia.

Bali United bertandang ke Lamongan dengan membawa 20 pemain, minus Nick van Der Velden dan Irfan Bachdim.

Meski demikian, Widodo mengaku telah menyiapkan pemain pengganti yang diklaim tidak kalah berkualitas.

"Kami sudah siap bertanding dan kami akan berikan yang terbaik. Semoga permainan kami akan bisa menghibur dalam pertandingan nanti dan optimistis akan dapat tiga poin," kata Yabes Roni Malaifani, mewakili para pemain Bali United.

Persegres harus menjamu Bali United di luar Gresik karena Stadion Petrokimia yang berada dalam satu kompleks dengan GOR Tri Dharma belum bisa digunakan.

Hal itu disebabkan di kompleks tersebut sedang digunakan untuk menggelar kejuaraan voli putra Asia ke-19.