Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Milla Melihat Sepak Bola lewat "Teropong" Guardiola dan Ancelotti

Kompas.com - 08/05/2017, 19:01 WIB
Anju Christian

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Luis Milla, menilai bahwa karier kepelatihannya turut dipengaruhi posisi ketika masih menjadi pemain.

Perlu diketahui, Milla mengawali karier profesionalnya di Barcelona sebagai gelandang bertahan pada 1984. Lantaran kehadiran Josep Guardiola di posisi serupa, dia memutuskan pindah ke Real Madrid enam tahun berselang.

Apa yang didapatkan Milla selama mengemban tugas di lini tengah ternyata memberikan pemahaman sepak bola lebih banyak ketimbang rekan-rekan di sektor lainnya.

Hal itu diutarakan sang juru taktik saat diwawancarai secara eksklusif bersama JUARA dan Kompas.com di Hotel Yasmin, Karawaci, Senin (8/5/2017).

"Pemain tengah adalah bagian penting dalam tim. Mengapa? Semua aksi yang terjadi dalam sepak bola harus melewati lini tengah. Sebagai pemain tengah, saya bisa melihat banyak hal positif dan negatif dalam tim," tutur Milla.

Baca juga: Harapan Luis Milla untuk 2 Partai Uji Coba Timnas

"Saat pensiun, saya memutuskan untuk menjadi pelatih. Sebab, saya ingin memberikan solusi kepada tim dan memperbaiki tim," ujar dia.

Berbekal ilmu yang dipetiknya sebagai gelandang bertahan, Milla meraih kesuksesan dalam karier kepelatihan. Dia mengantarkan timnas Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa pada 2011.

Menurut Milla, keuntungan serupa juga dirasakan sejumlah sosok yang sempat menjadi gelandang bertahan, di antaranya Antonio Conte, Carlo Ancelotti, Josep Guardiola, dan Massimiliano Allegri.

"Kita bisa melihat saat ini. Banyak pelatih-pelatih top dunia dulunya adalah pemain tengah," ucap pria yang sempat dilatih Johan Cruyff dan Fabio Capello itu.

Baca juga: Michael Essien: Alhamdulillah...

Seperti halnya Milla, nama-nama tersebut memang meraih gelar bergengsi sebagai pelatih.

Bersama Ancelotti, Bayern Muenchen sudah memastikan gelar Bundesliga musim ini. Adapun Conte membuat Chelsea di ambang juara Premier League, begitu pula Allegri dengan Juventus.

Guardiola? Meskipun Manchester City dipastikan mengalami nirgelar musim ini, dia sudah membuktikan tangan dingin dengan meraih banyak titel ketika menangan Barcelona dan Bayern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com