Presiden Boca Juniors Ingin Pulangkan Tevez dari China

KOMPAS.com - Presiden Boca Juniors, Daniel Angelici, telah mengatakan bahwa dia akan melakukan perjalanan ke China pada Agustus 2017 untuk menegosiasikan pembelian kembali mantan strikernya dari Shenhua Shanghai, Carlos Tevez.

Tevez kembali ke Boca Junior yang merupakan klub masa kecilnya pada Juli 2015 setelah memiliki dua musim yang sukses bersama Juventus. Pemain berusia 33 tahun itu memutuskan kembali ke kampung halaman agar lebih dekat dengan keluarga.

Namun pada Januari 2017, Tevez memutuskan untuk hengkang dari Boca Juniors dan bergabung dengan Shanghai Shenhua. Eks pemain Manchester United dan Manchester City itu mengaku tekanan menjadi pemain Boca Juniors terlalu besar bagi dirinya.

Kini, masa depan Tevez bersama Shenhua dipertanyakan setelah menunjukkan komitmen yang rendah. Absen membela Shenhua menghadapi Changchun Yatai pada pekan kelima Liga Super China akibat cedera betis, pemain Argentina itu justru terlihat tengah berjalan-jalan di Disneyland Shanghai.

Kondisi inilah yang kini coba dimanfaatkan oleh Angelici untuk memulangkan Tevez ke Boca.

"Secara pribadi, saya sangat ingin memiliki kembali Tevez, bahkan jika hanya bisa memulangkan satu kakinya. Dia adalah pemain hebat dan saya memiliki kekaguman dan kecintaan besar kepadanya," kata Angelici kepada ESPN FC.

"Saya telah menjadwalkan perjalanan ke China pada Agustus dan di sana saya berencana untuk menemuinya dan mengunjungi keluarganya. Kami akan berbicarakan hal ini," ucapnya.

Baca Juga:

Klub Tevez Minta Maaf karena Gagal Lolos ke Liga Champions Asia

Dapat Bayaran Tertinggi di Dunia, Tevez Resmi Pindah ke Klub China

Ditawari Gaji Tinggi, Tevez Tetap Tolak Kembali ke Premier League

Tevez diboyong Shenhua dari Boca dengan harga 11 juta dolar AS (sekitar Rp 147 miliar). Sang pemain memiliki kontrak selama dua tahun dengan nilai 29 juta dolar AS (sekitar Rp 534 miliar).

Artinya, gaji Tevez bersama Shenhua per pekan lebih dari 278.000 dolar AS (sekitar Rp 3,7 miliar).

Nilai tersebut membuat Tevez menjadi salah satu pemilik gaji tertinggi di dunia di bekalang Cristiano Ronaldo (288.000 pounds atau sekitar Rp 4,9 miliar per pekan setelah pajak) dan Lionel Messi (256.000 pounds atau sekitar Rp 4,3 miliar per pekan setelah pajak).

Selain harus mengembalikan sekitar 60 persen dari total nilai transfer Tevez ke Shenhua, transfer ini tidak akan mudah bagi Boca. Angelici punya misi besar untuk meyakinkan Tevez agar mau kembali ke klubnya, meski tidak akan mendapat gaji yang sama besar seperti di China.