Ditawari Gaji Tinggi, Tevez Tetap Tolak Kembali ke Premier League

KOMPAS.com — Striker Boca Juniors, Carlos Tevez, menolak untuk kembali berkiprah di Premier League bersama West Ham United meski ditawari gaji tinggi.

Padahal, pemain asal Argentina ini bisa mendapatkan uang sepekan sekali dengan nilai setara Rp 2,5 miliar.

Agen Carlos Tevez, Kia Joorabchian, mengonfirmasi soal ketertarikan West Ham kepada kliennya. Tak tanggung-tanggung, klub berjulukan The Hammers itu siap memberikan gaji 150.000 poundsterling atau setara Rp 2,5 miliar per pekan.

Selain West Ham, Atletico Madrid dan Juventus juga mengantre dalam mendapatkan tanda tangan Tevez. Klub yang disebut terakhir pernah dibela sang pemain selama rentang waktu 2013–2015.

Alih-alih memilih antara West Ham, Atletico, atau Juventus, Tevez lebih memutuskan pergi ke Brasil untuk bergabung dengan bekas timnya, Corinthians.

Joorabchian mengklaim bahwa transfer Tevez ke Corinthians hanya tinggal masalah waktu.

"Kesepakatan telah tercapai. Kini, kami hanya perlu menandatangani kontrak untuk bisa mengatakan bahwa Carlos adalah pemain Corinthians," tutur Joorabchian dikutip Mirror.

"Atletico, dua klub Inggris, dan Juventus berusaha mendapatkan Carlos. Akan tetapi, dia menginginkan Corinthians," ucap Joorabchian.

West Ham menjadi tempat pertama Tevez meniti karier di Inggris. Tampil gemilang dengan torehan 25 gol pada musim pertamanya, penyerang berusia 32 tahun itu diboyong oleh Manchester United.

Tevez kemudian melanjutkan perjalanannya bersama Manchester City, Juventus, dan Boca Juniors.

Puncak karier Tevez selama di Negeri Ratu Elizabeth II terjadi ketika berseragam Man United. Ia meraih dua titel Premier League, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub. (Ade Jayadireja)