Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor-rekor pada Laga Barcelona Vs Juventus, Kegagalan Pertama Messi

Kompas.com - 20/04/2017, 06:52 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Sejumlah rekor unik terjadi pada pertandingan perempat final kedua Liga Champions antara Barcelona dan Juventus di Stadion Camp Nou, Rabu (19/4/2017) atau Kamis dini hari WIB. Salah satunya adalah kegagalan beruntun Lionel Messi.

Untuk kali pertama sejak Lionel Messi tampil di tim senior, Barcelona gagal melangkah ke semifinal Liga Champions dalam dua musim beruntun. Tahun lalu, mereka disisihkan Atletico Madrid pada perempat final dan kali ini oleh Juventus.

Sebelumnya, Barcelona sempat mencatat rekor sebagai tim yang kontisten dengan menjadi semifinalis Liga Champions dalam enam musim beruntun. Namun, rekor itu dipertajam oleh Real Madrid kali ini dengan tujuh musim berturut-turut. 

Kegalan Messi lainnya pada laga ini berkaitan dengan keberadaan Gianluigi Buffon di bawah mistar gawang Juventus. Untuk kali ketiga beruntun, gawang Buffon tetap "perawan" dari tembakan megabintang Barcelona itu. 

Berikut adalah beberapa rekor unik lain yang terjadi berkaitan dengan hasil imbang 0-0 antara Barcelona dan Juventus di Camp Nou:

  • Rekor 15 kemenangan beruntun Barcelona pada pertandingan kandang Liga Champions terhenti. Kali terakhir Barcelona kalah di Camp Nou terjadi pada semifinal 2012-2013, kala takluk 0-3 dari Bayern Muenchen, 1 Mei 2013.
  • Untuk kali pertama selama era kepelatihan Luis Enrique, Barcelona memenangi pertandingan Liga Champions.
  • Tak mencetak gol dalam dua laga kandang-tandang pada fase gugur Liga Champions menjadi kali kedua dialami Barcelona. Juventus menjadi tim kedua setelah Bayern Muenchen pada semifinal 2012-2013 yang bisa membuat Barcelona alpa mencetak gol dalam dua pertemuan.
  • Juventus menjadi tim Italia tersering yang menembus semifinal Liga Champions, tujuh kali. Rekor sebelumnya dipegang AC Milan (6 kali). Hanya, soal gelar juara, Juventus masih kalah dari rivalnya. AC Milan sudah tujuh kali menjadi juara, Juventus dua kali.
  • Barcelona membuat persentase tembakan melenceng terbanyak. Ada 12 tendangan tak tepat sasaran dari Lionel Messi atau 74 persen dari total peluang Barcelona. Jumlah itu merupakan yang tertinggi dalam tujuh musim terakhir.
  • Gawang Juventus tak pernah kemasukan selama 531 menit, periode terlama di Liga Champions musim ini. Kali terakhir gawang Gianluigi Buffon dijebol lawan terjadi saat menang 3-1 melawan Sevilla, 22 November 2016. Satu-satunya gol Sevilla dicetak Nicola Pareja (9').

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com