Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Persib Bandung, Michael Essien Jadi Inspirasi Anak-anak

Kompas.com - 13/04/2017, 15:47 WIB


KOMPAS.com - Ada hal positif yang bisa dipetik dari kehadiran Michael Essien di skuad Persib Bandung dalam mengarungi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Go-Jek Traveloka Liga 1 musim 2017-2018.

"Michael Essien bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak dalam bermain sepak bola," kata pelatih Soccer Grass Root Academy (SGRA) Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Cecep Setia Mukhlis, saat peluncuran Coke Kicks 2017, Kamis (13/4/2017) di Jakarta.

Cecep, sapaan pria kelahiran Bandung 3 November 1974 ini, memberikan pendapatnya saat kehadiran mantan pemain Chelsea pada latihan perdana Persib Bandung di Lapangan Lodaya, Bandung pada Kamis (30/3/2017) diwartakan banyak media.

Kala itu, ada banyak pendukung setia Persib Bandung, bobotoh, yang menyaksikan langsung latihan tersebut. Banyak anak-anak yang menjadi bobotoh cilik pun menyempatkan hadir di situ.

"Essien mencontohkan permainan sederhana di sepak bola. Nah, anak-anak suka bermain sepak bola seperti itu," tutur alumnus program Train The Trainers Coke Kicks edisi 2011.

Michael Kojo Essien, begitulah nama komplet pemain kelahiran 3 Desember 1982 di Accra, Ghana, tersebut. Di Chelsea, pada 2005-2014, ia bermain sebanyak 168 kali. Pemain tim nasional Ghana pada 2002-2014 itu juga selama di Chelsea menceploskan 17 gol.

Pemain anyar Persib Bandung Michael Essien saat menjalani sesi latihan di Lapangan Lodaya Bandung Kamis (30/3/2017)KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI Pemain anyar Persib Bandung Michael Essien saat menjalani sesi latihan di Lapangan Lodaya Bandung Kamis (30/3/2017)

Pelatih
Technical Advisor Asian Soccer Academy (ASA) Foundation Lee Hawkins dan pelatih Soccer Grass Root Academy (SGRA) Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat Cecep Setia Mukhlis saat peluncuran Coke Kicks 2017, Kamis (13/4/2017) di Jakarta.Josephus Primus Technical Advisor Asian Soccer Academy (ASA) Foundation Lee Hawkins dan pelatih Soccer Grass Root Academy (SGRA) Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat Cecep Setia Mukhlis saat peluncuran Coke Kicks 2017, Kamis (13/4/2017) di Jakarta.

Catatan juga datang dari Head of Corporate Communications Coca Cola Amatil (CCA) Kristy Nelwan dan Technical Advisor Asian Soccer Academy (ASA) Foundation Lee Hawkins dalam kesempatan itu.

Pada pergelaran kali ketujuh Coke Kicks tahun ini, konsentrasi kegiatan fokus pada melatih pelatih. Programnya bertajuk Train the Trainer.

"Melatih para pelatih adalah upaya kami untuk membuat program ini sustainable (berkelanjutan),"  kata Kristy Nelwan.

Kendati demikian, tambah Lee Hawkins, Coke Kicks 2017 tetap mengutamakan juga pelatihan cara bermain sepak bola yang benar bagi anak-anak. Kebanyakan peserta adalah anak-anak usia sekolah dasar. (Baca: Begini Cara Berlatih Sepak Bola yang Benar)

Tahun ini Coke Kicks 2017 dimulai pada 22-23 April di Lampung. Lalu, acara berlanjut di sembilan kota seluruh Indonesia, yakni Medan (29-30 April), Lombok (6-7 Mei), Semarang (22-23 Juli), Padang (26-27 Agustus), Sumedang (9-10 September), Cibitung (21-22 Oktober), Makassar (28-29 Oktober), Pasuruan (11-12 November), dan Balikpapan (25-26 November).

Khusus tahun ini, program tersebut membidik 2.240 peserta dan 200 pelatih.

Khusus tahun ini, 2017, program Coke Kicks membidik 2.240 peserta dan 200 pelatih. Josephus Primus Khusus tahun ini, 2017, program Coke Kicks membidik 2.240 peserta dan 200 pelatih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com