Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Akan Beri Keputusan pada Maret atau April

Kompas.com - 17/02/2017, 06:42 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Arsene Wenger menyatakan bakal segera memutuskan masa depannya di Arsenal dalam waktu dua bulan.

Wenger mengatakannya saat diwawancarai media Jerman, ZDF, sebelum Arsenal dilumat 1-5 oleh Bayern Muenchen dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2/2017).

Kabarnya, Arsenal telah menyodori pembaruan kontrak, mengingat masa kerja Wenger akan habis pada akhir musim ini.

"Mungkin saya akan memutuskan (soal kontrak) pada Maret atau April," kata Wenger.


Posisi Wenger di Arsenal sedang terdesak. Banyak suporter The Gunners yang meluapkan ketidakpuasannya terhadap kepemimpinan Wenger dalam beberapa tahun terakhir.

Selama hampir 20 tahun menukangi Arsenal, Wenger hanya tiga kali merasakan gelar Premier League. Ia terakhir kali meraihnya pada musim 2003-2004.

Kini, selain terancam tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions untuk kali ketujuh secara beruntun, Arsenal juga terlempar dari persaingan merebut gelar Premier League.

Saat ini, Arsenal tengah menempati peringkat keempat dengan raihan 50 poin, atau terpaut 10 angka dari Chelsea selaku pemuncak klasemen Premier League.

Mantan bek Arsenal periode 1993-2004, Martin Keown, sepakat bahwa Wenger sedang mengalami masa kelamnya sebagai manajer.

"Kekalahan ini (dari Bayern) memalukan dan merupakan poin terendah karier Wenger. Saya iba padanya karena dia terlihat sangat terluka," kata Keown, seperti dikutip dari The Telegraph.

"Wenger sudah melakukan pekerjaan luar biasa selama 20 tahun dan perlu ada perubahan pada akhir musim. Dia harus membuat keputusan. Hasil malam ini jadi bukti," tutur sosok berusia 50 tahun itu.

Beberapa media Inggris dan Italia menyebutkan bahwa Arsenal tengah mempertimbangkan pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, sebagai suksesor Wenger jika dia pergi pada akhir musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com