BANDUNG, KOMPAS.com - Wacana PSSI menunjuk pelatih asing sebagai juru taktik tim nasional Indonesia turut dikomentari oleh Aji Santoso. Ia mengaku tidak mempermasalahkan rencana tersebut.
Saat ini, nama Luis Fernandez mencuat sebagai kandidat kuat pelatih timnas senior Indonesia. Fernandez adalah pelatih berkebangsaan Perancis. Legenda timnas Prancis dan Paris Saint-Germain ini terakhir kali menjadi pelatih timnas Guinea.
Nama lain yang masuk menjadi kandidat adalah Luis Milla. Mantan pemain Real Madrid itu pernah berjaya ketika menukangi tim junior Spanyol.
Aji mengaku senang dengan itikad PSSI mendatangkan pelatih asing. Namun, dia juga berharap pelatih lokal mendampingi nama terpilih untuk membesut timnas.
“Tidak masalah pelatih dari luar negeri. Akan tetapi, mereka juga harus membawa asisten dari dalam negeri. Tujuannya untuk transfer ilmu demi sepak bola Indonesia. Jadi, mereka tidak datang terus pergi,” tutur Aji, jelang Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Minggu (8/1/2017).
“Saya pikir kalau seperti ini sistemnya bisa punya dampak positif,” tambah sosok yang kini melatih Arema FC tersebut.
Sementara itu, terkait dengan pembinaan pelatih di Indonesia, Aji melihat PSSI sudah menyusun sebuah program berjenjang yang cukup baik.
“Saya lihat PSSI sudah menyusun langkah dengan bagus. Saya dapat info bahwa program lisensi pelatih akan diperbanyak. Bukan hanya untuk yang pemula, tetapi juga untuk A AFC. Kita harus apresiasi langkah ini,” terangnya. (Suci Rahayu)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.