CIBINONG, KOMPAS.com - Pemain sayap Semen Padang, Irsyad Maulana, enggan dibandingkan dengan bintang muda Barcelona, Neymar.
Menilik posisi dan gaya, Irsyad memang serupa Neymar. Irsyad kerap memamerkan kelincahan di sisi kiri lapangan Semen Padang.
Selain itu, pemain kelahiran Payukumbuh itu tercatat sebagai gelandang tersubur di TSC 2016 dengan koleksi lima gol.
Namun, perihal komparasinya dengan Neymar, Irsyad malah mengatakan, "Rasanya berlebihan jika saya disamakan dengan Neymar. Saya hanya Irsyad Maulana."
Untuk sosok idola, Irsyad juga tidak memilih Neymar. Dia justru menunjuk pemain Brasil lainnya, Ronaldinho sebagai panutan.
"Saya suka Ronaldinho. Dia pemain hebat yang murah senyum dan terlihat hangat kepada setiap orang," tutur Irsyad.
Adapun untuk pemain lokal, dia menyebut tiga nama, yaitu Cristian Gonzales, Boaz Solossa, dan Bambang Pamungkas alias Bepe.
Seluruh penuturan Irsyad dilontarkan kepada JUARA dalam wawancara di di Hotel Lorin, Cibinong, Selasa (16/8/2016). (Segaf Abdullah)