Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebut Pemain Paling Pendek, Mourinho Telah Permalukan Mata"

Kompas.com - 08/08/2016, 20:07 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BBC News

KOMPAS.com — Manchester United berhasil menuntaskan perlawanan Leicester City pada laga Community Shield, Minggu (7/8/2016).

Setan Merah menang dengan skor 2-1 lewat gol yang dicetak oleh Jesse Lingard pada menit ke-32 dan Zlatan Ibrahimovic (83'), sedangkan gol The Foxes disarangkan oleh striker andalan mereka, Jamie Vardy (52').

Namun, friksi antara Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dengan pemainnya, Juan Mata, menjadi "cerita" lain dari kemenangan Setan Merah atas Leicester City itu.

Diberitakan bahwa Mata tidak senang dan terlihat marah dengan keputusan atau taktik Mourinho.

Bagaimana tidak, Mata yang baru bermain pada menit ke-63, menggantikan Lingard, kembali ditarik keluar oleh Mourinho yang memasukkan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-88.

Terkait keputusannya itu, Mourinho memberi penjelasan bahwa itu semua terkait taktik. The Special One mempunyai analisis bahwa Leicester akan bermain dengan bola-bola atas, yang jadi kelemahan Mata.

Selain itu, hal tersebut dia lakukan juga untuk mengulur-ukur waktu.

"Peraturan membolehkan enam pergantian pemain. Saya ingin mengganti pemain untuk 'membunuh' waktu," kata Mourinho.

"Saya punya satu pemain lagi untuk dimasukkan dan saya harus mengganti pemain yang paling pendek," ujarnya.

Terkait itu, komentator BBC, Danny Murphy, mengatakan, alasan Mourinho, yang menyebut harus mengganti pemain terpendek, sangat 'memalukan' bagi Mata.

"Anda tidak boleh melakukan hal seperti itu, kecuali jika Anda mencoba untuk mengirim 'pesan' (tanda) kepada seseorang," kata mantan pemain timnas Inggris tersebut.

"Mereka (Mou dan Mata) mempunyai banyak cerita saat masih di Chelsea. Sekarang, Mou mempermalukan Mata di depan suporter dan keluarganya," tuturnya.

"Secara tidak langsung Mou ingin mengatakan kepada Mata, 'Kamu tidak begitu penting bagi tim'. Saya tidak melihat Mata akan tetap bersama Man United hingga akhir Agustus ini," kata mantan pemain Liverpool itu.

Mourinho dan Mata memang mempunyai hubungan yang kurang harmonis. Saat melatih Chelsea, Mourinho punya peran kuat terkait kepergian Mata yang pindah ke Manchester United.

Kini, saat The Special One membesut Manchester United, posisi Mata diperkirakan akan kembali terganggu. Diduga kuat, mantan pemain Valencia itu akan segera meninggalkan Setan Merah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Internasional
Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Internasional
Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Internasional
Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Sports
Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Internasional
Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Badminton
Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Timnas Indonesia
Hasil Euro 2024 Hongaria Vs Swiss 1-3: Sihir Murid Motta, La Nati Menang

Hasil Euro 2024 Hongaria Vs Swiss 1-3: Sihir Murid Motta, La Nati Menang

Internasional
Jadi Official Tea Partner, Teh Pucuk Harum Siap Temani Keseruan Europhoria Piala Eropa 2024

Jadi Official Tea Partner, Teh Pucuk Harum Siap Temani Keseruan Europhoria Piala Eropa 2024

Internasional
Link Live Streaming Spanyol Vs Kroasia, Kickoff Pukul 23.00 WIB

Link Live Streaming Spanyol Vs Kroasia, Kickoff Pukul 23.00 WIB

Internasional
Italia Vs Albania: Ketika Buffon Merasa Tak Biasa…

Italia Vs Albania: Ketika Buffon Merasa Tak Biasa…

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com