Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transfer Goetze ke Dortmund Terganjal Harga

Kompas.com - 18/07/2016, 23:31 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

DORTMUND, KOMPAS.com - Transfer Mario Goetze (24) dari Bayern Muenchen ke Borussia Dortmund ternyata terhalang kesepakatan nilai transfer. Bayern memasang harga minimal 25 juta euro (Rp 359 miliar), sementara Dortmund meminta harga kurang dari angka tersebut.

Direktur FC Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, mengakui bahwa kedua klub sudah bernegosiasi tentang Goetze dan masih terlibat tawar-menawar.

"Kami sudah memberi tahu harga yang kami inginkan. Transfer akan terjadi jika sudah terjadi kesepakatan antara ketiga pihak yang terlibat: Bayern, Dortmund, dan Goetze sendiri," kata Rummenigge.

Dia pun menyiratkan tidak keberatan jika Goetze meninggalkan Allianz Arena.

"Goetze belum menunjukkan potensinya selama tiga tahun bersama Bayern. Dia baru berusia 24 tahun dan butuh bermain secara reguler. Goetze akan mendapatkan kesempatan itu di Borussia Dortmund," kata Rummenigge.

Selama tiga tahun di Bayern, Goetze bermain 73 kali di Bundesliga dan mencetak 22 gol. Dia gagal mengamankan posisinya sebagai starter karena kalah bersaing dan terganggu cedera.

Hal tersebut berlawanan dengan masa-masa ketika dia masih bermain di Borussia Dortmund pada 2009 hingga 2013.

Goetze menjadi salah satu bagian integral skuad Die Borussen, sebelum Bayern membelinya dengan uang sebesar 37 juta euro (Rp 530 miliar).

Jika Goetze kembali ke Dortmund, dia bukan pemain pertama yang mengambil langkah tersebut. Nuri Sahin dan Shinji Kagawa juga pernah melakukannya.

Sahin pergi ke Real Madrid pada 2011 dan Kagawa hengkang ke Manchester United setahun setelahnya. Namun, keduanya gagal membuktikan diri di klub baru mereka dan memutuskan kembali ke Dortmund.

Kalau harus membandingkan antara situasi Sahin dan Kagawa dengan Goetze, keadaan Goetze mungkin sedikit sulit. Sahin dan Kagawa pergi menyusul rumor yang sebelumnya sudah mendahului.

Keduanya juga berpamitan dengan relatif baik kepada para fans. Situasi tersebut tidak terjadi saat Goetze pindah.

Selain kepindahannya mendadak, para penggemar Die Borussen tidak bisa menerima Goetze pindah ke klub rival. Apalagi, saat itu persaingan Dortmund dan Bayern di Bundesliga tengah panas-panasnya.

Kepergian Goetze dipandang sebagai usaha Bayern menggembosi kekuatan Dortmund. Goetze juga tidak berpamitan dengan layak kepada para penggemar.

Atas dasar itu, penggemar Dortmund mengecap Goetze pengkhianat.

Jika Goetze pindah, dia bukan saja harus membuktikan kapasitas di lapangan, melainkan juga meyakinkan para penggemar Dortmund untuk kembali menerimanya. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com