Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit Eriksson Kembali "Bikin" Liverpool Kalah

Kompas.com - 19/05/2016, 07:02 WIB

BASEL, KOMPAS.com - Liverpool kembali kalah pada laga yang dipimpin oleh wasit asal Swedia, Jonas Eriksson. Terbaru, The Reds - julukan Liverpool - kalah 1-3 pada laga final Liga Europa di Stadion St. Jakob Park, Rabu (18/5/2016).

Sempat unggul pada babak pertama melalui Daniel Sturridge, Liverpool tak bisa mempertahankan performa. Pada babak kedua, Sevilla membalas melalui Kevin Gameiro dan dua gol Coke.

Pada laga tersebut, Liverpool sebenarnya sempat mencetak dua gol pada babak pertama. Namun, gol Dejan Lovren dianulir Eriksson karena Sturridge berada dalam posisi offside.

Kontroversi juga terjadi pada penciptaan gol ketiga Sevilla. Hakim garis sebenarnya telah menyatakan bahwa dalam penciptaan gol keduapada menit ke-70, Coke telah berada di posisi offside dengan mengangkat bendera yang dipegangnya.

Namun, Eriksson yang memimpin laga justru mengesahkan gol tersebut. Dari siaran langsung terlihat gesture dia meminta asistennya untuk menurunkan bendera.

Kubu reaksi langsung bereaksi. Manajer Juergen Klopp hingga Martin Skrtel yang duduk di bangku cadangan sempat melakukan protes. Akan tetapi, ofisial pertandingan bergeming.

Seusai laga, Klopp dan Milner enggan membahas kejadian tersebut. Klopp mengatakan dirinya tak mau mencari kambing hitam atas kegagalan di final. Sedangkan Milner menilai kekalahan Liverpool terjadi karena bermain dalam performa buruk, bukan soal wasit.

"Bendera asisten wasit telah diangkat untuk gol ketiga mereka, namun wasit memutuskannya dengan cara lain. Semua ini tidak ada hubungannya dengan wasit. Kami hanya tidak mampu bermain dengan baik pada malam yang penting ini," tutur Milner kepada BBC.

"Tidak ada kritik yang perlu disampaikan dan saya telah berbicara kepada para pemain," ucap Klopp.

Terlepas dari sikap Klopp dan Milner, kekalahan Liverpool di final Liga Europa meneruskan tren negatif ketika bermain dengan Eriksson sebagai pengadil.

Berdasar Transfermarkt, sebelum final Liga Europa musim ini, The Reds sudah dua kali kalah ketika memainkan laga dengan Eriksson sebagai pengadil. Pertama, mereka kalah 1-2 dari Benfica di perempat final Liga Europa pada 1 April 2010.

Kedua, mereka kalah 0-1 dari FC Basel pada pertandingan Grup B Liga Champions, 1 Oktober 2014. Laga melawan Basel ini menggunakan stadion yang sama dengan gelaran final Liga Europa kali ini.

Kekalahan kedua Liverpool di St. Jakob Park pun terjadi. The Reds kalah 1-3 dari Sevilla dengan Eriksson sebagai wasit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com