Inter Milan Beri "Kode" untuk Ever Banega?

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Internazionale Milan, Roberto Mancini, mengaku kagum dengan gelandang milik Sevilla, Ever Banega. Hal itu semakin menguatkan rumor ketertarikan Inter terhadap pemain asal Argentina tersebut.

Penampilan Banega musim ini tergolong mengesankan. Salah satunya ketika Sevilla mengimbangi Shakhtar Donetsk dengan kedudukan 2-2, pada laga leg pertama semifinal Liga Europa, Rabu (27/4/2016) waktu setempat.

Sejatinya, Inter sempat dilaporkan tertarik dengan gelandang andalan Manchester City, Yaya Toure. Namun, Mancini mengaku kesulitan membujuk pemain Pantai Gading tersebut untuk bergabung ke Inter.

Alhasil, Inter dikabarkan mengalihkan target buruannya kepada pemain lain. Pemain yang sering disebut sebagai incaran Inter adalah Banega.

Rumor itu pun semakin menguat usai Mancini melontarkan pujiannya untuk Banega. Menurut Mancini, Banega termasuk pemain berpengalaman dan memiliki kualitas.

"Banega adalah pemain Sevilla. Jadi, terlalu prematur jika kita membahas tentang dia sekarang," ujar Mancini saat konferensi pers jelang laga kontra Lazio, Sabtu (30/4/2016).

"Dia mempunyai kemampuan yang bagus dan berpengalaman. Dia juga bermain untuk tim nasional Argentina. Namun, dia tak bermain untuk Inter," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.

Banega merupakan pemain jebolan akademi Boca Juniors. Hijrah dari Argentina, Banega memutuskan bergabung dengan Valencia, dan sempat pula dipinjamkan ke Atletico Madrid.

Usai disekolahkan di Atletico, Banega kembali dipinjamkan Valencia ke Newell's Old Boys selama setengah tahun. Memasuki Agustus 2014, dia akhirnya diboyong Sevilla dengan status permanen.

"Sulit untuk mengatakan jenis pemain seperti apa yang kami cari pada bursa transfer. Hal itu tergantung dari situasi yang berkembang saat musim panas nanti," kata Mancini.

"Intinya, apa yang kami butuhkan adalah pemain yang dapat menutupi kekurangan kami pada saat ini," tuturnya.

Saat ini, Inter tengah menduduki posisi ke-4 pada klasemen Serie A. Mereka harus berjuang memenangi tiga laga sisa demi merebut zona kualifikasi Liga Champions dari genggaman AS Roma.