Ini Faktor Utama Ibra Takkan ke Manchester United

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, memuji penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, yang tampil luar biasa pada musim ini.

Meski begitu, Van Gaal mengaku tak tertarik merekrut Ibra karena usianya yang telah menginjak 34 tahun.

Kontrak Ibra akan habis pada akhir musim ini. Nama bomber asal Swedia tersebut dikabarkan menjadi target utama Setan Merah.

Kemungkinan besar hal tersebut sulit terealisasi. Pasalnya, Van Gaal tidak menyukai pemain yang berusia di atas 30 tahun. 

Robin van Persie, Darren Fletcher, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, dan Patrice Evra harus angkat kaki setelah Van Gaal tiba di Old Trafford pada 2014.

"Kami harus meningkatkan kualitas skuad karena saat saya mengambil alih, kami memiliki 6 atau 7 pemain yang usianya di atas 33 tahun. Tidak ada yang mengenal mereka lagi karena kini mereka pergi," kata Van Gaal. 

"Namun saat ini, kami memiliki tim yang lebih muda dan masih perlu menyeleksi pemain muda karena kami memerlukan pemain kreatif di lini depan dan juga pemain yang cepat."

Secara tersirat, Van Gaal tak memiliki rencana memboyong Ibra meskipun dia masih berada di puncak performanya. "Dia telah berusia 34 tahun dan saya hanya bicara soal umur yang saya lepas dari MU," tuturnya.

Van Gaal memang memberikan kepercayaan untuk pemain muda di akademi Manchester United. Tengok saja keputusannya memberikan jam terbang untuk Marcus Rashford, Timothy Fosu Mensah, dan Cameron Borthwick Jackson.   

"Saya menyukai pemain muda dari akademi kami sendiri karena mereka telah mengenal kultur di Manchester United dan juga filosofi klub seperti Ajax, Barcelona, atau Bayern Muenchen," tuturnya.