Ibrahimovic Mewaspadai Kekuatan Manchester City

PARIS, KOMPAS.com - Striker Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, mengaku laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Manchester City di Stadion Parc des Princes, Rabu (6/4/2016), sangat penting bagi banyak pihak. Namun, dia tetap merasa relaks.

"Laga ini sangat penting bagi saya, klub (PSG), kota (Paris), dan negara (Perancis), tetapi saya sungguh relaks dan percaya diri. Secara fisik, saya merasa prima dan fokus," kata Ibrahimovic.

Striker berbadan raksasa ini pernah berada satu tim dengan salah satu pilar Manchester City, Yaya Toure, ketika keduanya sama-sama berseragam FC Barcelona dalam kurun waktu 2009-2010.

Mereka mengantarkan tim berjulukan Blaugrana itu merengkuh trofi La Liga, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Kendati mengagumi sosok Toure dan beberapa pesepak bola andalan Manchester City, Ibrahimovic, tetap mewaspadai pasukan Manuel Pellegrini.

"Saya pernah bermain dengan Yaya Toure. Saya sangat menyukainya," ujar bomber berusia 34 tahun itu.

"Mereka juga memiliki David Silva dan Sergio Aguero. Secara keseluruhan mereka adalah tim yang kuat. Anda harus mewaspadai semuanya," ucap dia lagi.

Pemain yang menyabet gelar FIFA Puskas Award 2013 ini mengincar titel Liga Champions. Pasalnya, itu merupakan trofi bergengsi yang belum pernah dia menangi, meskipun sudah meraih banyak gelar bergengsi pada level klulb.

"Saya coba mengoleksi sebanyak mungkin gelar. Inilah arti dalam laga nanti," kata Ibra.

"Pada akhir karier, Anda akan melihat ke belakang dan menghitung semua trofi yang sudah dimenangi," tuturnya.

PSG melangkah ke perempat final setelah menyingkirkan wakil Premier League lainnya, Chelsea, dalam babak 16 besar dengan agregat 4-2. Sementara Manchester City melaju ke delapan besar setelah mengalahkan Dynamo Kiev (agregat 3-1). (Septian Tambunan)